Tangkapan video viral pembacokan di Stadion Kanjuruhan.
Daviq Umar Al Faruq • 26 October 2025 21:49
Malang: Insiden pembacokan terjadi di depan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Minggu, 26 Oktober 2025. Peristiwa ini diduga berawal dari cekcok antara pelaku dan korban di sekitar area stadion.
Kabar insiden ini pertama kali beredar melalui video yang diunggah akun Instagram @gdlstory. Video menunjukkan aparat kepolisian berjaga di lokasi kejadian dengan sejumlah warga yang memadati area tersebut.
Polres Malang mengamankan seorang pria berinisial S, 30, yang diduga sebagai pelaku penusukan. Pelaku yang berdomisili di Desa Brongkal, Kecamatan Pagelaran, berhasil diamankan kurang dari satu jam setelah kejadian. Korban bernama Firman Arif kini dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan intensif di RSUD Kanjuruhan. Tim medis masih berupaya menstabilkan kondisi korban.
"Peristiwa bermula saat warga mendengar keributan di depan sebuah toko Madura di Jalan Trunojoyo, Desa Kedungpedaringan," kata Kasatreskrim Polres Malang AKP Muchammad Nur, Minggu, 26 Oktober 2025.

Suasana Stadion Kanjuruhan Malang pasca renovasi. Metrotvnews.com/Daviq Umar Al Faruq
Baca Juga : Seorang Wanita Tewas Dibacok KKB di Yahukimo
Setelah keributan, korban terlihat lari sambil bersimbah darah sebelum ambruk di depan Stadion Kanjuruhan. Anggota kepolisian yang berjaga di lokasi segera mengevakuasi korban ke rumah sakit. Hasil penyelidikan awal mengungkapkan pelaku dan korban sudah saling mengenal. Motif penusukan diduga akibat dendam lama yang kembali diungkit korban.
"Beberapa hari sebelum kejadian, korban dan pelaku sempat bertikai namun sudah saling memaafkan. Namun dari hasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati karena korban kembali mengungkit masalah itu," imbuh Nur.
Pelaku diketahui pulang ke rumah untuk mengambil pisau sebelum mencari korban. Saat bertemu, pelaku langsung menusuk korban berkali-kali di bagian tubuh. Tim Reskrim Polres Malang berhasil meringkus pelaku di rumah saudaranya di Desa Brongkal. Polisi menyita barang bukti pisau sepanjang 30 sentimeter dan kaos hitam.
Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar menyatakan korban masih dalam penanganan tim medis. Polisi menunggu hasil visum untuk menentukan langkah hukum selanjutnya.