Rais Aam PBNU Pecat Charles Holland Taylor Sebagai Penasihat Gus Yahya

Charles Holland Taylor (kiri), Produser Film Amerika Dominic Jackson (tengah) dan KH. Yahya Cholil Staquf/Gus Yahya (kanan). Foto: Dok/Bayt Ar-Rahmah.org.

Rais Aam PBNU Pecat Charles Holland Taylor Sebagai Penasihat Gus Yahya

Fachri Audhia Hafiez • 24 November 2025 05:46

Jakarta: Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Miftachul Akhyar mencabut mandat untuk Charles Holland Taylor sebagai penasihat khusus Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf untuk urusan internasional. Pemecatan Charles Holland Taylor sebagai penasihat khusus tersebut diduga ada keterkaitannya dengan zionisme internasional. 
 
Pemecatan Charles Holland Taylor itu juga merupakan bagian tidak lanjut dari hasil keputusan Rapat Harian Syuriyah PBNU pada tanggal 29 Jumadal Ual 1447 H/20 November 2025 M di Jakarta. 
 
 
Berdasarkan pantauan Metrotvnews.com, Senin, 24 November 2025, pemecatan Holland Taylor tersebut teruang dalam Surat Edaran PBNU dengan Nomor: 4780/PB.23/A.II.10.71/99/11/2025 tentang Pencabutan Tanda Tangan Dalam Surat Keputusan Penetapan Penasihat Khusus Ketua Umum PBNU untuk Urusan Internasional. Keputusan itu ditandatangani KH Miftachul Akhyar tertanggal 22 November 2025. 
 
"Menindaklanjuti hasil keputusan Rapat Harian Syuriyah PBNU pada 20 November 2025 di Jakarta, serta berdasarkan ketentuan dalam Bab XVIII Pasal 57, 58, 61, 64, 67 Anggaran Rumah Tangga NU, kami selaku Rais Aam PBNU menyatakan mencabut tanda tangan dalam Surat Keputusan PBNU Nomor 3137/PB.01/A.II.01.71/99/12/2024 tentang Penetapan Penasihat Khusus Ketua Umum PBNU untuk Urusan Internasional," tulis surat tersebut.
 
Sosok Holland Taylor yang sudah berganti nama menjadi Mohammad Cholil selama ini menjadi sorotan para kiai NU karena dianggap terafiliasi dengan Zionis Yahudi. Holland Taylor disebut berperan penting dalam mendatangkan Peter Berkowitz, aktivis pro Israel garis keras, menjadi pembicara dalam acara Akademi Kepemimpinan Nasional Nahdlatul Ulama (AKN NU). 

Surat Edaran Rais Aam PBNU tentang pemecatan Charles Holland Taylor sebagai Penasihat Khusus Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf untuk Urusan Internasional. Foto: Dok. Istimewa.
 
Berikut isi lengkap Surat Edaran Rais Aam PBNU tentang pemecatan Charles Holland Taylor sebagai Penasihat Khusus Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf untuk Urusan Internasional: 
 
Surat Edaran Nomor: 4780/PB.23/A.II.10.71/99/11/2025 
 
Pencabutan Tanda Tangan Dalam Surat Keputusan Penetapan Penasihat Khusus Ketua Umum PBNU untuk Urusan Internasional. 
 
Yang Terhormat,
1. Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama se-Indonesia 
2. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama se-indonesia 
3. Pengurus Cabang Istimewa Nahdiatul Ulama
 
Assalamualaikum Wr. Wb. 
 
Teriring doa serta salam, semoga Alah SWT senantiasa memberikan bimbingan dan pertolongan kepada kita. Amin.
 
Menindaklanjuti hasil keputusan Rapat Harian Syuriyah Pengurus Besar Nahdiatul Ulama pada tanggal 29 Jumadal Ual 1447 H/20 November 2025 M di Jakarta sebagaimana Risalah Rapat terlampir, serta berdasarkan ketentuan yang diatur dalam Bab XVI Pasal 57, 58, 61, 64, 67 Anggaran Rumah Tangga Nahdiatul Ulama, dengan ini kami selaku Rais Aam Pengurus Besar Nahdiatul Ulama menyatakan mencabut tanda tangan dalam Surat Keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Nomor 3137/PB.01/A.Il.01.71/99/12/2024 tentang Penetapan Penasihat Khusus Ketua Umum PBNU Untuk Urusan Internasional.
 
Demikian surat edaran ini kami sampaikan untuk dijadikan pedoman.
 
Waallahul muwafiq ila aqwamit thoriq
Wassalamualaikum Wr. Wb.
 
Dikeluarkan : Jakarta
Pada Tanggal : 01 Jumadal Akhir 1447 H / 22 November 2025
 
KH. Miftachul Akhyar 
Rais Aam
 
Tembusan:
1. Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama
2. Katib Ama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fachri Audhia Hafiez)