Kapolri Minta Potensi Lokal di DIY Berkontribusi Bantu Keamanan Wilayah

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama jajaran pemerintah lokal usai apel bertajuk Srawung Agung Jaga Warga di Halaman Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim

Kapolri Minta Potensi Lokal di DIY Berkontribusi Bantu Keamanan Wilayah

Ahmad Mustaqim • 21 November 2025 13:31

Yogyakarta: Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengikuti apel bertajuk Srawung Agung Jaga Warga di Halaman Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Jenderal Listyo melihat potensi lokal itu bisa memberi kontribusi pada keamanan. 

"Kegiatan Apel Srawung Agung bersama dengan kelompok Jaga Warga ini adalah simbolisasi dari bersatunya keterlibatan masyarakat dalam mengikuti kegiatan-kegiatan untuk terlibat dalam hal pranata sosial dan keteraturan sosial," kata Listyo di Halaman Polda DIY, Jumat, 21 November 2025. 

Listyo mengatakan kelompok Jaga Warga yang ada di Yogyakarta menjadi warisan budaya sekaligus kearifan lokal masyarakat yang sudah ada dari dulu. Langkah Pemerintah DIY menumbuhkembangkan kelompok tersebut bisa menjadi bagian dari kegiatan komunitas kepolisian dalam melakukan pengamanan. 

"Namun Polri perlu bersama-sama dengan masyarakat dalam menjaga keteraturan-keteraturan sosial, dengan menghormati kearifan lokal yang tentunya ini kadangkala akan jauh lebih bisa menyelesaikan masalah," jelas Listyo. 
 


Listyo menyebut masih perlu mengembangkan kelompok tersebut. Ia menilai kepolisian di tingkat Polres hingga Polsek bisa bekerja sama dengan kelompok Jaga Warga yang keberadaannya hingga level dusun. 

"Saya minta kepada seluruh jajaran khususnya yang berada di tingkat Polres, Polsek, kemudian di tingkat kelurahan untuk bisa berkolaborasi, bersinergi dengan jaga warga yang basisnya berangkat dari tingkat pedukuhan," ungkapnya. 


Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Apel Srawung Agung/Istimewa

Ia menegaskan Jaga Warga bisa menjadi kekuatan bersama kepolisian dalam menjaga DIY dari potensi gangguan sosial. Potensi itu bisa dimaksimalkan melalui pendekatan dalam menyelesaikan segala permasalahan dengan kearifan lokal; musyawarah. 

"Ini sebelum kita melakukan hal-hal yang diatur dalam hukum positif, saya kira ini sangat baik dan sangat bermanfaat," ucapnya. 

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan Jaga Warga sudah terbentuk sekitar tiga tahun yang lalu dan kini tersebar seluruh kelurahan atau desa. Tahun ini, kata dia, kelompok Jaga Warga terus dikembangkan hingga tingkat pedukuhan atau dusun. 

"Kalau saya menerjemahkan sebagai civil police seperti yang dalam undang-undang, bagaimana mereka bisa membantu, bersama dengan pihak kepolisian untuk bisa menjaga di masing-masing wilayah itu tetap aman-nyaman," kata Sri Sultan. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febiari)