Istana Menghormati Hasil Bareskrim soal Ijazah Jokowi

Mensesneg Prasetyo Hadi/Metro TV/Kautsar

Istana Menghormati Hasil Bareskrim soal Ijazah Jokowi

Kautsar Widya Prabowo • 23 May 2025 17:59

Jakarta: Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyatakan istana menghormati Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, terkait kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Ia juga mengimbau masyarakat lebih fokus pada hal-hal yang produktif.

"Mari kita semua benar-benar fokus menjalankan tugas kita. Bekerja sebaik-baiknya untuk masyarakat. Kita kurangi hal-hal yang kurang produktif dan kurang berdampak," ujar Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 23 Mei 2025.

Juru bicara (jubir) Presiden Prabowo Subianto itu menegaskan bahwa pemerintah saat ini lebih memilih untuk fokus membangun bangsa dan negara. Khususnya melalui program-program yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

"Terkait hasil keputusan Bareskrim, kita menghormatinya. Karena fokus kita bukan pada hal itu," ujarnya.
 

Baca: Jokowi Tegaskan Lagi Ijazahnya Memang Asli

Diketahui, penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri telah menyelesaikan gelar perkara terkait laporan dugaan kepemilikan ijazah palsu oleh Presiden Jokowi yang dilaporkan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis. Hasil penyelidikan menyatakan bahwa ijazah Jokowi dari SMAN 6 Solo dan Fakultas Kehutanan UGM adalah asli.

Polri tidak menemukan unsur pidana dalam kasus tersebut, sehingga penyelidikannya resmi dihentikan.

"Antara bukti dan pembanding adalah identik atau berasal dari satu produk yang sama," ujar Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, di Jakarta Selatan, Kamis, 22 Mei 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)