Kompolnas Cek CCTV hingga Kunci di Indekos Diplomat Arya Daru

Komisioner Kompolnas Choirul Anam. Foto: Metrotvnews.com/Siti Yona Hukmana.

Kompolnas Cek CCTV hingga Kunci di Indekos Diplomat Arya Daru

Siti Yona Hukmana • 22 July 2025 13:37

Jakarta: Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendatangi indekos Diplomat Ahli Muda Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan, 39 di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng Jakarta Pusat. Kedatangan ini untuk mengecek rekaman CCTV hingga kunci kamar dalam rangka mengungkap penyebab kematian Daru.

"Satu, yang paling penting kami ngecek soal CCTV termasuk mengkonfirmasi CCTV itu hidup atau kah mati," kata Komisioner Kompolnas Mohammad Choirul Anam kepada wartawan, Selasa, 22 Juli 2025.

Anam mengatakan pihaknya perlu mengetahui berapa jam kamera CCTV itu hidup sebelum diambil oleh kepolisian. Skema itu disebut telah dijelaskan cukup baik.

Berikutnya, Anam mengaku mengecek posisi dan kondisi kamar. Mulai dari bentuknya, plafon, saluran air, kasur, dan yang tak kalah penting mengecek posisi kunci.

"Posisi kunci ini sangat krusial disitu kami cek secara fisik dan kami konfirmasi kepada penjaga kos-kosan ini. karena beliau lah yang membuka pertama kali terus kami minta untuk diperagakan posisi kuncinya," ujar Anam.
 

Baca juga: 

Kompolnas: Perlu Pengawasan Ketat kepada Polri Agar Tidak Abuse of Power


Anam menjelaskan ada dua kunci yang terpasang di pintu kamar Arya Daru. Kunci itu bisa dibuka dari luar maupun dari dalam.

Kunci yang ada di dalam bentuknya slot. Kunci bagian dalam hanya bisa dibuka atau ditutup dari dalam.

"Jadi kami tadi konfirmasi langsung ke penjaganya karena ada video juga, kami cek videonya, kami konfirmasi ke dianya. Waktu dibuka posisinya terkunci," ungkap mantan Anggota Komnas HAM itu.

Arya Daru ditemukan tewas dengan kondisi kepala hingga wajah terbungkus lakban kuning oleh penjaga indekos pada Selasa pagi, 8 Juli 2025. Korban diketahui bernama Arya Daru Pangayunan, 39 asal Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Hingga kini penyebab kematian Diplomat Kemlu itu belum diketahui. Apakah bunuh diri atau korban pembunuhan. Polda Metro Jaya masih melakukan penyelidikan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)