Ilustrasi. Foto: Dok MI
Jakarta: Pendidikan anak merupakan investasi jangka panjang yang membutuhkan perencanaan matang. Sayangnya biaya pendidikan terus meningkat, sehingga orang tua diharuskan cara mempersiapkan dana pendidikan anak dengan bijak.
Salah satu cara efektif adalah dengan menyiapkan tabungan pendidikan anak yang sesuai dengan jenjang pendidikan yang akan ditempuh. Dilansir dari Prudential Syariah, berikut cara mempersiapkan dana pendidikan anak.
1. Hitung biaya pendidikan anak
Langkah pertama yang sangat penting adalah menghitung biaya pendidikan yang akan diperlukan. Dalam menghitungnya perlu mempertimbangkan biaya sekolah atau uang kuliah, sekaligus biaya-biaya tambahan seperti buku, seragam, peralatan sekolah, dan kegiatan ekstrakurikuler.
Biaya pendidikan bisa berbeda tergantung pada pilihan sekolah atau perguruan tinggi, dan memahami perbedaan ini adalah langkah awal untuk mengembangkan rencana keuangan yang realistis. Dengan begitu orang tua dapat membuat estimasi yang lebih tepat.
2. Buat rencana keuangan
Setelah mengetahui berapa dana yang diperlukan untuk pendidikan anak, langkah selanjutnya adalah membuat rencana keuangan yang tersusun dengan baik. Proses ini melibatkan penetapan tujuan keuangan yang spesifik untuk pendidikan anak serta anggaran khusus setiap bulan.
(Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com)
3. Lakukan investasi
Investasi menjadi bagian penting dalam mempersiapkan perencanaan dana pendidikan anak, karena dapat membantu meningkatkan dana seiring berjalannya waktu. Meski begitu, orang tua perlu memahami risiko invetasi sesuai dengan tujuan investasi jangka anjang ini.
Jika ingin melakukan investasi yang sesuai dengan prinsip syariah, maka berbagai pilihan investasi syariah, seperti saham syariah, reksa dana syariah, atau sukuk dapat digunakan. Konsultasi dengan ahli keuangan juga dapat membantu membuat keputusan pemilihan investasi yang tepat.
4. Manfaatkan program pendidikan
Selain menabung dan berinvestasi, memanfaatkan program pendidikan juga merupakan langkah yang perlu dipertimbangkan. Banyak institusi yang menawarkan program-program pendidikan yang dirancang untuk membantu orang tua mempersiapkan pendidikan anak.
5. Buat rencana anggaran sesuai inflasi
Penting untuk mempersiapkan dana pendidikan anak dengan memperhitungkan inflasi yang terjadi setiap tahunnya. Misalnya, inflasi biaya pendidikan dapat mencapai 2,5 persen setiap tahun. Untuk persiapan yang lebih matang, maka asumsi kenaikan biaya sebesar tiga hingga lima persen setiap tahunnya.
Bagaimana cara menghitungnya? Bayangkan anak saat ini berusia 1 tahun dan akan masuk SD dalam 4 tahun ke depan. Jika biaya masuk SD yang dipilih saat ini adalah Rp5 juta dan inflasi diasumsikan sebesar tiga persen, maka perhitungannya adalah sebagai berikut:
- Dana Pendidikan Anak = Biaya Masuk Sekolah Saat Ini + (Tahun Ke Depan Masuk Sekolah X Inflasi)
- Dana Pendidikan Anak = Rp5 juta + (4 x (3% x Rp5 juta)) = Rp5,6 juta
Dengan demikian, diperkirakan dana yang perlu dikumpulkan untuk biaya masuk SD adalah Rp5,6 juta. Pendekatan ini juga bisa diterapkan untuk memperkirakan biaya pendidikan anak di tingkat pendidikan selanjutnya, termasuk hingga jenjang kuliah.
6. Manfaatkan asuransi Pendidikan
Asuransi pendidikan adalah salah satu alat keuangan yang dapat memberikan perlindungan tambahan dalam perencanaan dana pendidikan anak. Namun demikian, orang tua perlu memahami manfaat dan jenis asuransi pendidikan sebagai langkah penting.
Manfaat utama dari asuransi pendidikan termasuk kepastian bahwa dana pendidikan anak akan tetap tersedia meskipun terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan atau penyakit kritis pada orang tua. Dengan demikian, asuransi pendidikan dapat berfungsi sebagai tabungan jangka panjang.