Streaming 
Ketua FKUB DKI Jakarta, KH. Yusuf Aman, saat mendampingi Gubenur DKI Jakarta Pramono Anung dan Forkominda melakukan kunjungan ke beberapa gereja. Dok. Istimewa
Natal 2025, Masyarakat Diharapkan Makin Dewasa Menyikapi Perbedaan
Achmad Zulfikar Fazli • 25 December 2025 13:45
Jakarta: Seluruh masyarakat, khususnya di DKI Jakarta, diharapkan makin dewasa menyikapi perbedaan di momen Natal 2025. Dengan begitu, toleransi antarumat beragama tetap terjaga.
Hal ini disampaikan Ketua FKUB DKI Jakarta, KH. Yusuf Aman, saat mendampingi Gubenur DKI Jakarta Pramono Anung dan Forkominda melakukan kunjungan ke beberapa gereja. Tujuannya, menyapa warga Nasrani yang melakukan misa malam Natal sekaligus memastikan Natal berjalan baik.
"Berharap masyarakat kita semakin dewasa dan matang dalam menyikapi persoalan keagamaan, tidak mesti aksi massa atau unjuk rasa kemudian melakukan tindakan kekerasan yang akhirnya muncul isu konflik antarumat beragama," ujar Yusuf dalam keterangannya, dilansir pada Kamis, 25 Desember 2025.
Yusuf mengatakan saat ini ada wadahnya jika warga masyarakat kurang berkenan dan mempertanyakan sejauh mana perizinan dan lain-lain. Misalnya, mempertanyakan hal itu ke aparat terdekat, kelurahan, kecamatan, hingga FKUB
"Kita kedepankan dialog, musyawarah untuk mencarikan solusinya, itu jauh lebih baik buat bangsa kita," ujar Yusuf.
Baca Juga:
Kardinal: Natal Momentum Memulihkan Keluarga di Tengah Tantangan Zaman |
Di samping itu, Yusuf mendukung langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang akan merayakan malam tahun baru secara sederhana. Hal ini sebagai bentuk empati kepada masyarakat yang terdampak bencana alam di wilayah Sumatra.
"Tidak melakukan pesta kembang api sebagai bentuk empati atas terjadinya bencana Sumatra, perayaan malam tahun baru lebih sederhana dan disertai doa untuk pada korban, donasi, serta tidak ada timbul isu intoleransi," ujar dia.