99 Speed Mart Jadi Salah Satu IPO Terbesar di Malaysia

Kuala Lumpur: Jaringan pengecer mini pasar terkemuka Malaysia, 99 Speed Mart Retail Holdings meluncurkan penawaran umum perdana (IPO) yang akan mengumpulkan dana sebesar 2,36 miliar ringgit (USD532 juta) yang menjadi IPO terbesar di negara itu dalam tujuh tahun.
 

baca juga: Malaysia Dapat Dukungan Rusia untuk Bergabung dengan BRICS

Perusahaan ini menawarkan hingga 1,43 miliar saham dengan harga masing-masing 1,65 ringgit, menurut prospektus dikutip dari Channel News Asia, Kamis, 15 Agustus 2024.

Jumlah ini termasuk 660 juta ringgit yang akan diperoleh melalui penerbitan 400 juta saham baru, kata perusahaan itu.
 

baca juga:  Ekspor dan Konsumsi RT Dorong Ekonomi Malaysia

Sahamnya akan mulai diperdagangkan pada 9 September 2024.

Setelah terdaftar, 99 Speed Mart diperkirakan memiliki kapitalisasi pasar sebesar 13,9 miliar ringgit, menjadikannya IPO terbesar di Malaysia sejak 2017.

Pasar IPO di negara ini adalah salah satu pasar dengan kinerja terkuat di Asia Tenggara tahun ini, sejauh ini telah mengumpulkan dana hingga US$674 juta, hampir 15 persen lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Perluas jaringan gerai

99 Speed Mart, yang didirikan oleh pengusaha Lee Thiam Wah pada tahun 1987 sebagai toko kelontong tradisional, berencana menggunakan lebih dari separuh hasil pencatatannya untuk memperluas jaringan gerainya, sementara 15,2 persennya telah dialokasikan untuk mendirikan pusat distribusi baru, perusahaan tersebut dikatakan.

Sisa pendapatannya akan digunakan untuk pembelian truk pengiriman, peningkatan, serta biaya pencatatan dan pembayaran kembali pinjaman bank. Perusahaan ini mengoperasikan lebih dari 2.600 toko minimarket di seluruh Malaysia.

Mereka telah mendapatkan 14 investor utama untuk debut pasar tersebut, termasuk perusahaan investasi dan manajer aset yang terkait dengan pemerintah Malaysia, yang dukungannya mencakup 55 persen dari ukuran kesepakatan IPO.

CIMB Investment Bank Berhad merupakan penasihat utama, bookrunner tunggal dan penjamin emisi pelaksana, serta penjamin emisi bersama untuk pelaksanaan tersebut, sementara Affin Hwang Investment Bank Berhad dan RHB Investment Bank Berhad merupakan penjamin emisi bersama lainnya.