Kemenkes Didesak Gencarkan Program Pencegahan DBD

Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Kemenkes Didesak Gencarkan Program Pencegahan DBD

Theofilus Ifan Sucipto • 22 May 2024 09:53

Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) didesak menggencarkan program pencegahan demam berdarah dengue (DBD). Kasus DBD melonjak dibanding periode yang sama pada 2023.

"Gencarkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan gerakan 3M Plus (menguras, mengubur dan mendaur ulang)," kata anggota Komisi IX DPR Charles Honoris kepada wartawan, Rabu, 22 Mei 2024.

Charles mengatakan dinamika kasus DBD harus menjadi perhatian. Data per minggu ke-18 2024, terdapat 91.269 kasus DBD dan 641 orang meninggal.

"Padahal periode minggu yang sama pada 2023 ada 29.822 kasus dengan 227 orang meninggal. Berarti ada kenaikan tren kasus berkali lipat ganda," papar dia.
 

Baca juga: 8 Warga Solo Meninggal Akibat DBD

Charles mendorong Kemenkes menaruh perhatian serius pada kasus DBD. Kemudian menyusun langkah penanganan strategis.

"Dengan memperkuat payung hukum strategi nasional penanggulangan dengue sehingga ada langkah yang komprehensif," ujar dia.

Selain itu, Charles mengimbau Kemenkes memperkuat kolaborasi. Misalnya dengan Kementerian Dalam Negeri dan pemerintah daerah.

"Untuk mengintensifkan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat atas program penanggulangan dengue," jelas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)