Dokumen dan Bukti Elektronik Disita dalam Korupsi IUP Timah

Kejaksaan Agung. Foto: MI

Dokumen dan Bukti Elektronik Disita dalam Korupsi IUP Timah

Siti Yona Hukmana • 23 December 2023 19:08

Jakarta: Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menyita sejumlah barang bukti dalam kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk pada 2015-2022. Bukti itu disita dalam penggeledahan di berbagai tempat wilayah Kepulauan Bangka Belitung pada 20-22 Desember 2023.

"Dari kegiatan tersebut tim penyidik menyita berbagai dokumen dan barang bukti elektronik yang berkaitan dengan dugaan tindak pidana dimaksud," kata Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana dalam keterangan tertulis, Sabtu, 23 Desember 2023.

Sejumlah lokasi penggeledahan ialah kantor, perusahaan, dan rumah tinggal di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Salah satunya Kantor PT RBT.

"Tim penyidik masih terus mendalami keterkaitan antara barang bukti yang diperoleh dengan dugaan tindak pidana korupsi yang tengah dilakukan penyidikan," ujar Ketut.
 

Baca Juga: 

Korupsi Tol MBZ, Kejagung Selisik Koordinator Keuangan PT Bukaka


Sebelumnya, Kejagung juga menggeledah di berbagai tempat wilayah Kepulauan Bangka Belitung pada Rabu, 6 Desember 2023.

Berdasarkan hasil penggeledahan, tim penyidik menyita barang bukti elektronik, berbagai dokumen, uang tunai dalam berbagai mata uang, dan surat berharga lainnya. Barang yang disita diduga kuat berkaitan dengan kejahatan dan atau hasil kejahatan.

Barang bukti yang disita di antaranya 65 keping emas logam mulia dengan total berat 1.062 gram. Kemudian, uang senilai Rp76,4 miliar, USD1.547.300, dan SGD411.400.

Kejagung baru-baru ini mengusut kasus rasuah ini. Dugaan kerugian negara masih didalami. Dugaan korupsi ini terkait adanya kerja sama pengelolaan lahan PT Timah Tbk dengan pihak swasta secara ilegal. Hasil pengelolaan tersebut dijual kembali kepada PT Timah Tbk sehingga berpotensi menimbulkan kerugian negara.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)