Presiden Joko Widodo. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Annisa ayu artanti • 12 August 2024 11:55
Jakarta: Presiden Joko Widodo menyebutkan investasi yang masuk ke Ibu Kota Nusantara (IKN) sejauh ini sudah mencapai Rp56,2 triliun.
Dia mengatakan anggaran itu di luar dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Dan per hari ini perlu juga saya sampaikan, sudah di luar dari APBN, yang sudah masuk sudah Rp56,2 triliun," ucap Jokowi membuka sidang kabinet paripurna di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara, Senin, 12 Agustus 2024.
Rincian investasi di IKN
Lebih lanjut, dia juga merinci dari investasi yang sudah masuk tersebut terdapat 55 proyek yang sudah melakukan peletakan batu pertama atau
groundbreaking.
Proyek tersebut di antaranya terkait pendidikan, kesehatan, logistik, hotel, energi, transportasi, perkantoran, perbankan, hunian, area hijau, media serta teknologi.
Kepala negara itu pun mendorong agar lebih banyak lagi investor yang masuk ke IKN. Sebab, ia menekankan IKN merupakan investasi di masa depan.
Sejauh ini pemerintah sudah memulai membangun kawasan inti untuk pemerintahan di sini.
"Ini menunjukkan kuatnya keinginan kita untuk menyelesaikan fisiknya yang berkaitan baik dengan Istana Presiden wakil presiden kemudian kemenko kemudian Kementerian yang kita harapkan itu akan mendorong investor sebanyak-banyaknya untuk masuk ke investasi di IKN karena investasi di IKN ini adalah investasi masa depan bukan sekarang," ujar Jokowi.