24 September 2025 14:56
Direktur Jenderal Pemberdayaan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Fachri menegaskan pentingnya membangun ekosistem perlindungan bagi pekerja migran mulai dari desa. Fahri mengingatkan banyak calon pekerja migran muda yang tergoda janji gaji besar, namun berujung masalah seperti Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Pernyataan ini disampaikan Fachri dalam seminar Peringatan Hari Migran Sedunia. Seminar diselenggarakan oleh Lembaga Sosial Stella Maris Batam.
"Diberikan iming-iming dengan gaji yang besar, proses yang cepat. Padahal, perusahannya tidak terdaftar. Padahal, tidak ada job yang ada di sana. Padahal, dikirimnya ke Kamboja, ke Myanmar, yang bukan merupakan negara penempatan," katanya, dikutip dari tayangan Metro Siang, Metro TV, Rabu, 24 September 2025.
Baca juga: Jateng Sumbang Pekerja Migran Terbanyak Kedua |