Ideologi Pancasila Harus Terus Disosialisasikan

Yogyakarta: Di tengah era disrupsi dan pengaruh kuat budaya Korea, Hollywood, dan juga budaya asing lainnya, bangsa Indonesia tetap kokoh berpegang teguh pada Pancasila sebagai ideologi.  Hal ini mengemuka dalam diskusi rangkaian satu pekan bersama dengan Bung Besar, yang diadakan di rumah Literasi Kaliurang, Yogyakarta, Minggu, 29 Juni 2025. 

Diskusi bertajuk Pancasila sebagai Pembentuk Identitas Nasional ini menghadirkan Pusat Studi Pancasila UGM Agus Wahyudi, Sosiolog Universitas Airlangga (UNAIR) AirLangga Pribadi, dan Amiruddin Harahap dari
Universitas Indonesia (UI).
 

Baca: Indonesia Banget! Ini Pengertian, Ciri, dan Contoh Sistem Ekonomi Pancasila

Ketua Komisi XIII DPR Willy Aditya berharap akan terus bisa menumbuhkan narasi-narasi baik dan hebat tentang Pancasila di tengah masyarakat. Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia harus terus dikemukakan dan terus disosialisasikan.

"Semoga ini bisa kita diseminasikan untuk terus menggelorakan bagaimana nasionalisme patrorisme itu tetap tumbuh subur sebagai sebuah gerakan yang menginspirasi," kata Willy, dalam program Headline News Metro TV, Selasa 1 Juli 2025.

Dalam kegiatan ini, dipamerkan juga reproduksi foto Bung Karno dalam pergaulan internasional, antara lain saat bertemu dengan Nikita Kruschev, Uni Soviet, Che Guevarra, Mao Ze Dong, John F Kennedy, Raja Arab Saudi, dan sebagainya.