Pemkot Cimahi Komitmen Berantas Aksi Premanisme

Cimahi: Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi terus menindak tegas keberadaan preman yang meresahkan dengan membentuk Satgas Pemberantasan Premanisme. Hadirnya satgas tersebut membuat suasana Idulfitri 1446 Hijriah berlangsung aman dan kondusif di sana.

Komitmen memberantas premanisme mulai terlihat saat Wali Kota Cimahi Ngatiyana berhasil menertibkan sejumlah pedagang kaki lima (PKL) ilegal di kawasan Alun-Alun Cimahi. Begitu juga pasar illegal yang berdiri di depan Gedung DPRD Cimahi. 

Kawasan Alun-Alun Cimahi terlihat lebih rapih saat ini. Pihak Pemkot memastikan kawasan tersebut tetap nyaman.
 

Baca: Premanisme Berkedok Ormas Bikin Pelaku Usaha Resah

Ngatiyana memastikan upaya tersebut sejalan dengan komitmen pemintah dalam menindak premanisme di wilayahnya. Hal tersebut juga sudah tertuang dalam  SK Gubernur Jawa Barat (Jabar) nomor 900 tahun 2025  

"Jadi kita punya dasar. Bukan semaunya kepala daerah sendiri melakukan, tetapi ada dasar yang lebih tinggi," ujar Ngatiyana, dalam Metro TV Jabar dan Banten, Kamis, 3 April 2025.

Selain itu, Pemkot Cimahi juga menggelar apel Satgas Antipremanisme sebagai Langkah preventif untuk mengantisipasi aksi-aksi premanisme di kota cimahi. Ngatiyana juga memastikan bahwa satgas tersebut akan aktif melakukan patroli serta menindaklanjuti laporan masyarakat melalui pos pengaduan yang telah disediakan.