20 September 2024 12:30
Presiden Joko Widodo memerintahkan Kominfo, Kementerian Keuangan dan BSSN untuk melakukan mitigasi secepatnya imbas kebocoran data 6 juta wajib pajak, termasuk, data Presiden dan sejumlah pejabat.
"Iya saya sudah perintahkan Kominfo maupun Kementerian Keuangan untuk memitigasi secepatnya, termasuk Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk memitigasi secepatnya," kata Jokowi usai meresmikan Gerbang Tol Banyudono, Boyolali, Kamis, 19 September 2024.
Jokowi menegaskan peristiwa peretasan data bisa saja terjadi di negara lain, yang dimungkinkan salah satunya adalah karena kecerobohan penggunaan password.
"Semua data itu mungkin karena keteledoran password, bisa terjadi karena penyimpanan data yang juga di terlalu banyak, di tempat-tempat yang berbeda-beda bisa menjadi ruang untuk diretas oleh hacker," kata Presiden.
Baca di Sini: Jokowi Peringatkan 85 Juta Pekerjaan Terancam Hilang Tahun Depan |