Peternak Rugi Harga Ayam di Bawah HPP

2 October 2024 09:46

Situasi industri perunggasan saat ini semakin memprihatinkan, terutama bagi peternak kecil. Harga ayam di tingkat peternak berulang kali berada di bawah harga pokok produksi (HPP) yang menyebabkan kerugian besar bagi peternak.

Selain harga ayam yang rendah di tingkat peternak, harga ini input sarana produksi ternak seperti DOC (day old chick) dan pakan ternak juga melonjak.

Kenaikan ini diduga karena pengendalian yang dilakukan oleh pelaku usaha besar yang memiliki kendali atas breeding dan pabrik pakan.
 

Baca juga: Indonesia Deflasi Lima Bulan Berturut-turut, Ini Penyebabnya

Kondisi ini pun semakin memperberat beban peternak rakyat. Mereka harus mengeluarkan biaya produksi tinggi tanpa ada jaminan harga jual yang memadai.

"Untuk biaya pokok saat ini itu Rp19 ribu, sementara harga jual di tingkat peternak itu Rp16 ribu. Jadi kerugian kira-kira Rp3 ribu per kg berat ayam. Sementara kita panen itu beratnya sekitar 1,5 - 1,8 kg ayam per ekor," kata Sekjen Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (GOPAN), Sugeng Wahyudi.

Para peternak berharap peran pemerintah dalam melakukan intervensi harga dan pengawasan terhadap distribusi. Sebab dengan kebijakan yang adil dan inklusif, kesejahteraan peternak rakyat dan stabilitas harga bagi konsumen dapat dicapai.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)