Orang Tua Harus Waspada, Eksintensi Medsos Bisa Picu Tawuran

8 March 2024 21:18

Jakarta: Fenomena tawuran di kalangan remaja semakin meresahkan, ditambah lagi aksi kriminal ini kerap memakan korban jiwa. Mirisnya para kelompok remaja yang melakukan tawuran kerap menyebarkan ajakan tawuran hingga menyiarkan secara langsung melalui media sosial. 

Pakar psikologi forensik Reza Indragiri menilai, penyebab tawuran bisa dilihat dari faktor individu dan lingkungan. Pendalaman terhadap dua faktor tadi menurut Reza kompleksitasnya sangat sulit karena bisa menjalar pada cara asuh hingga akademik.

"Ketika berbincang tentang tindak pidana termasuk tawuran, maka relevan jika kita tinjau dari faktor individu dan faktor manusianya, dan juga faktor situasi dan lingkungan. Harus diakui kalau kita ingin melakukan pendalaman terhadap faktor individu dan manusianya ini kompleksiotasnya luar biasa," jelas Reza kepada Metro TV, Jumat, 8 Maret 2024.

Reza juga menyebut media sosial yang membuat orang menjadi populer justru bisa memfasilitasi terjadinya perilaku kekerasan. 
 
"Setiap orang akhirnya dengan perilaku atau keputusan apapun bisa menjadi populer. Pada sisi inilah kita melihat betapa media sosial justru bisa memfasilitasi terjadinya perilaku kekerasan," lanjut Reza.

Untuk mencegah kejahatan yang ditimbulkan melalui media sosial, kepolisian harus bekerja lebih optimal lagi. Karena polisi memiliki piranti untuk melakukan patroli siber.

"Karena itu kalau kita mau berfokus pada situasi spesifik media sosial, maka otoritas semacam kepolisian mampu bekerja secara optimal. Karena pihak polisi juga yang berulang kali mengatakan mereka memiliki peranti untuk melakukan patroli siber," katanya lagi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Heru Nazar)