4 December 2024 15:17
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bulukumba, Sulawesi Selatan kembali digeruduk massa dari simpatisan pasangan calon bupati nomor urut 1, Jamaluddin M Syamsir (JMS) dan Tomy Satria Yulianto (TSY). Bahkan, Kantor Bawaslu sempat dilempari kotoran sapi.
Aksi unjuk rasa melemparkan Kantor Bawaslu dengan kotoran sapi sebagai bentuk kekecewaan massa, karena pihak Bawaslu dinilai tidak mampu menyelesaikan politik uang jelang pencoblosan pada Pilkada 27 November 2024.
Ketegangan diduga sempat terjadi antara massa dengan kepolisian, saat massa memaksa masuk untuk bertemu komisioner Bawaslu. Akhirnya, dua orang komisioner Bawaslu menemui pengunjuk rasa dengan berdalih telah menindaklanjuti 22 laporan tentang netralitas ASN, termasuk 5 ASN yang sudah ditetapkan tersangka.
Bawaslu Bulukumba telah melaporkan kecurangan Pilkada ke Bawaslu Provinsi, untuk penanganan. Karena, berdasarkan aturan Bawaslu, yang berhak menangani kasus politik uang tersebut adalah pihak Bawaslu Povinsi.
Baca juga: ICW Dorong Proses Rekapitulasi Suara Pilkada Berjalan Transparan |