Keren! Mahasiswa MMTC Yogyakarta Angkat Budaya Lokal Lewat Animasi

Jakarta: Seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Multi Media (MMTC) Yogyakarta, Adhistya Sedana atau yang akrab disapa Adhis berhasil mencuri perhatian masyarakat lewat karya animasi tugas akhirnya yang mengangkat keindahan dan kearifan budaya Bali. Karya tersebut berjudul 'Ikan Mas Tur Dedari'.

Animasi ini mengisahkan tentang tarian tradisional Bali yang dipadukan dengan kekayaan cerita rakyat. Animasi ini juga disuguhkan dengan visual yang memukau dan warna-warni yang mampu menyita perhatian para penonton dan mampu menampilkan identitas Indonesia dalam bentuk kekinian. 

Adhis mengaku proses pembuatan animasi ini memakan waktu selama 13 bulan dimulai sejak Agustus 2024 hingga September 2025. Tantangan yang dihadapi selama pembuatan karya ini adalah kemampuan untuk manajemen waktu. Selain itu, Adhis merasa tertantang dalam membuat detail gerakan dalam animasi yang lebih natural. 

"Kalau pembuatannya itu kurang lebih 13 bulan ya. Mulai di bulan Agustus, selesai di bulan September pertengahan kemarin. Kalau untuk kesulitan adalah menentukan jam tidur ya, karena memang waktunya cukup mepet jadinya banyak jam tidur yang harus dikorbankan. Terus juga ada beberapa detail gerakan yang harus dibuat  supaya enggak kelihatan kaku," ungkap Adhis, dikutip dari Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Sabtu, 27 September 2025.
 

Baca Juga: Karya Anak Bangsa Cetak Rekor Baru, Film Animasi 'Jumbo' Tembus 5 Juta Penonton

Animasi tersebut diunggah Adhis pada akun sosial medianya. Namun, ia tak menyangka karyanya menuai banyak respons positif dan apresiasi dari para penonton.

"(Karya) itu Saya unggah di dua platform, di Instagram sama di TikTok. Kalau di Instagram itu karena itu akun untuk portofolio, jadi Saya memang ada kewajiban buat unggah di sana. Cuma kalau untuk di TikTok itu kebetulan hanya akun pribadi aja. Cuma enggak ada niat serius buat viral atau segala macaa karena iseng aja, tetapi ternyata respon dari audience bisa semasif itu," tutur Adhis.

Berkat karyanya, Adhis juga mendapatkan tawaran beasiswa Program Magister (S2) oleh Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid. "Iya, memang kemarin sempat bertemu dengan Bu Meutya Hafid. Ada pembicaraan soal animasi ini dan beliau menawarkan Program Magister. Cuma kalau untuk kepastiannya Saya juga masih mencari-cari kampus yang cocok dan sesuai," ucap Adhis.

(Alfiah Ziha Rahmatul Laili)