25 November 2025 23:00
Riki Alfian, satu-satunya anak dari pekerja migran Indonesia (PMI) asal Temanggung, Jawa Tengah, bernama Seni, yang menjadi korban penyiksaan selama 21 tahun oleh majikannya di Malaysia, akan segera diberangkatkan ke Malaysia untuk bertemu ibunya.
Sejak kabar Seni viral, rumah keluarga korban di Temanggung dipenuhi oleh kerabat dan tetangga. Riki, yang ditinggal ibunya sejak berusia tiga tahun, selama ini hanya bisa mengenali dan melihat ibunya melalui foto setelah 21 tahun hilang komunikasi akibat penyiksaan dan penyekapan majikannya.
Bupati Temanggung, Agus Setyawan, turut mengunjungi rumah korban. Selain menyatakan akan mengawal tuntas kasus penyiksaan yang dialami Seni, Bupati juga memastikan akan segera memberangkatkan Riki ke Malaysia.
Bupati berharap, pertemuan antara ibu dan anak ini dapat menuntaskan rasa penasaran dan kekhawatiran yang selama ini dirasakan oleh keluarga korban.
| Baca juga: Menteri Mukhtarudin Tegaskan Pelindungan PMI sebagai Prioritas Utama Negara |