Jakarta: Politisi Partai Gerindra Andre Rosiade mengaku kubu Prabowo-Gibran tidak mempunyai niat berlaku curang pada Pemilu 2024. Andre menyampaikan itu untuk merespons pidato Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Kami ini, Pak Prabowo ini sudah kalah dua kali, 2014 dan 2019. Kami kalah dan kami tidak punya kemampuan untuk melakukan kecurangan. Tidak punya niat untuk curang," kata Andre dalam tayangan Metro Hari Ini, Metro TV, Senin, 13 November 2023.
Andre justru mempertanyakan pidato Megawati ditujukan untuk pihak mana. Sebab, Prabowo pernah dikalahkan sebanyak dua kali saat Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Bahkan, sebagian partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju juga kalah pada pemilu sebelumnya.
"Ini menunjukkan kami tidak punya kemampuan untuk main curang, kami juga tidak punya niat curang. Ini fakta yang kita ungkap," ujar Andre.
Andre menafsirkan pidato Megawati sebagai imbauan kepada semua pihak, termasuk PDI Perjuangan. Sebab, Megawati adalah pemimpin partai politik yang kini sedang berkuasa.
"Ibu Mega juga menduduki posisi penting dalam pemerintahan, sehingga beliau punya instrumen untuk mengawasi dan memastikan Pemilu 2024 berjalan luber dan jurdil," ungkapnya.
Apalagi, Mahfud MD sebagai cawapres pendamping Ganjar Pranowo saat ini menjabat sebagai Menko Polhukam ada di kubu PDIP. "Beliau (Mahfud) punya kewenangan yang sangat luas untuk mencegah terjadinya kecurangan-kecurangan sebagaimana yang dikhawatirkan Ibu Mega," ucap Andre.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dalam pidatonya, menyoroti dinamika politik terkini menjelang Pemilu 2024. Megawati menangkap sinyal kecurangan dalam ajang pesta demokrasi lima tahunan itu.
"Jangan biarkan kecurangan pemilu yang akhir-akhir ini terlihat sudah mulai dan terjadi lagi," kata Megawati.
Megawati mengatakan apa yang terjadi di Mahkamah Konstitusi baru-baru ini menjadi alarm bersama. Ia menilai berbagai manipulasi hukum kembali terjadi. "Itu semua akibat praktik kekuasaan yang telah mengabaikan kebenaran hakiki politik," tegas dia.