Jakarta: Indonesia-Brasil menyepakati delapan kerja sama bilateral di berbagai sektor. Kerja sama itu disepakati dalam pertemuan antara Presiden Republik Indonesia
Prabowo Subianto dengan
Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 23 Oktober 2025.
Dokumen kerja sama pertama adalah penandatangan Memorandum Saling Pengertian (MoU) antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (
ESDM) dengan Kementerian Pertambangan dan Energi Republik Federasi Brasil.
Selanjutnya, kerja sama dalam sektor sains, teknologi, dan inovasi, melalui MoU antara Badan Riset dan Inovasi Nasional (
BRIN) Republik Indonesia dengan Kementerian Sains, Teknologi, dan Inovasi Republik Federasi Brasil.
Dalam bidang pertanian dan peternakan, ditandatangani MoU antara Badan Karantina Indonesia dengan Kementerian Pertanian dan Peternakan Brasil. Khususnya mengenai tindakan sanitari, fitosanitari, dan sertifikasi.
Kerja sama data ditegaskan melalui Nota Kesepahaman antara Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia dan Institut Geografi dan Statistik Brasil.
Selanjutnya, MoU antara Danantara Indonesia dengan GBSORA Indonesia JBS, PT PLN Persero Indonesia dengan JNFSA Brazil, PT Pertamina dengan Fluksusimo, dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dengan Apex Brasil.
Prosesi penandatanganan disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Luiz Inácio Lula da Silva. Hal ini menandai penguatan hubungan bilateral dan ekonomi antara Indonesia dan Brasil.
(Muhammad Fauzan)