Surabaya: Tim Gabungan Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Kepolisian Sektor (Polsek)
Tegalsari, Surabaya, Jatim, yang terdampak demonstrasi beberapa hari yang lalu.
Demonstrasi yang terjadi pada Sabtu malam, 31 Agustus 2025, berlangsung ricuh hingga menyebabkan beberapa infrastruktur hingga 18 pos polisi menjadi sasaran amukan massa. Polsek Tegalsari menjadi salah satu bangunan yang terdampak. Kini kondisinya rusak parah akibat dilalap Si Jago Merah.
Tim gabungan yang terdiri dari Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) dan Bidang Laboratorium Forensik Kepolisian Daerah (Bidlabfor) Polda Jatim kini tengah melakukan pendalaman untuk menemukaan titik-titik penyebab kebakaran.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, kebakaran ini diduga terjadi akibat bom molotov yang dilemparkan massa aksi tak bertanggung jawab saat demonstrasi berlangsung. Jarak Polsek Tegalsari yang tak jauh dari Gedung Negara Grahadi menyebabkan bangunan ini menjadi salah satu sasaran amukan massa.
Proses olah TKP dilakukan sejak pukul 08.00 WIB dan berlangsung hingga siang hari. Diketahui sebanyak 22 orang terduga pelaku dalam peristiwa pembakaran ini telah ditangkap dan sedang menjalani proses penyelidikan di Kantor Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya.
(Alfiah Ziha Rahmatul Laili)