Zein Zahiratul Fauziyyah • 20 September 2025 10:07
Jakarta: Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai organisasi internasional terbesar menaungi hampir seluruh negara di dunia. Salah satu agenda terpentingnya adalah Sidang Umum PBB (United Nations General Assembly/UNGA) yang digelar setiap tahun di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat.
Tahun ini, Sidang Umum PBB kembali akan berlangsung pada September 2025 dan menjadi sorotan dunia. Bagi Indonesia, forum ini menjadi kesempatan strategis untuk mempertegas politik luar negeri yang bebas dan aktif, sekaligus menunjukkan kontribusi nyata dalam menyikapi berbagai persoalan global.
Apa Itu Sidang Umum PBB?
Sidang Umum PBB merupakan forum utama tempat 193 negara anggota berkumpul untuk membahas isu-isu internasional. Setiap negara memiliki kedudukan yang sama, tanpa memandang besar kecilnya kekuatan
politik atau ekonomi.
Selain menjadi arena
diplomasi multilateral, Sidang Umum juga menjadi panggung utama para pemimpin dunia untuk menyampaikan pidato yang berisi visi, pandangan, serta kebijakan luar negeri terkait dinamika global.
Topik Utama Sidang Umum
Agenda yang dibahas dalam
Sidang Umum PBB sangat luas dan mencakup isu-isu strategis dunia. Beberapa di antaranya adalah:
- Perdamaian dan keamanan internasional, termasuk penanganan konflik bersenjata, isu nuklir, hingga misi penjaga perdamaian.
- Hak asasi manusia (HAM) dan penegakan hukum internasional.
- Pembangunan berkelanjutan, seperti pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dalam bidang kemiskinan, pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.
- Perubahan iklim dan lingkungan hidup, terutama terkait transisi energi dan pengurangan emisi karbon.
- Ekonomi dan sosial global, mulai dari krisis pangan, energi, perdagangan internasional, hingga stabilitas keuangan.
- Isu kemanusiaan, termasuk penanganan pengungsi dan bantuan untuk korban bencana.
- Pemilihan jabatan di PBB, seperti anggota tidak tetap Dewan Keamanan dan posisi strategis lain.
Peran Indonesia di Sidang Umum PBB 2025
Bagi Indonesia, Sidang Umum PBB adalah ajang penting untuk memperjuangkan kepentingan nasional sekaligus mendorong terciptanya dunia yang lebih adil.
Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menyampaikan pidatonya pada 23 September 2025.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo akan menyoroti isu-isu strategis global, antara lain:
- Dukungan terhadap Palestina, sejalan dengan konsistensi Indonesia membela kemerdekaan bangsa tersebut.
- Dinamika keamanan internasional, termasuk potensi konflik di berbagai kawasan.
- Dorongan reformasi sistem multilateral, agar lembaga internasional dapat bekerja lebih inklusif dan adil bagi semua negara.
Menurut Sobat
MTVN Lens, isu apa yang paling penting untuk dibawa Indonesia ke Sidang Umum PBB tahun ini?
Jangan lupa saksikan MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.