Keluarga Minta Bareskrim Ambil Alih Kasus Kematian Arya Daru

Kasus kematian diplomat muda Arya Daru terus menuai sorotan setelah pihak keluarga menemukan sejumlah kejanggalan. Pengacara keluarga mendatangi Bareskrim Polri untuk menyerahkan petunjuk baru dan meminta penanganan kasus ditarik dari Polda Metro Jaya. Langkah ini diambil karena keluarga menilai penyelidikan Polda Metro belum optimal dalam mengungkap penyebab kematian Arya Daru.

Pengacara keluarga, Nicholay Aprilindo menyatakan bahwa ada banyak hal yang tidak masuk akal dalam kasus kematian Arya Daru. Keluarga merasa skeptis dengan kemungkinan bunuh diri, mengingat almarhum telah mempersiapkan diri untuk tugas ke Finlandia.

"Yang janggal sampai saat ini adalah cara kematiannya yang tidak bisa diterima dengan akal sehat dan itu perlu diungkapkan. Jadi bagi kami, kami tidak mau lari dari substansi apapun karena yang kami ingin ungkapkan adalah fakta mengenai cara kematian," ujar Nicholay dikutip dari Metro Siang, Metro TV, Selasa, 23 September 2025

Nicholay juga mengungkapkan detail mengenai kondisi jenazah Arya Daru yang ditemukan. Wajah almarhum dibungkus plastik dan dilakban sedemikian rapi, kemudian ditutup selimut, tanpa ada jejak acak-acakan di tempat kejadian.

Keluarga sangat mempertanyakan logika di balik motif bunuh diri, mengingat Arya Daru telah mengantongi visa dan anggaran perjalanan untuk tugas barunya. Mereka yakin bahwa kematian ini tidak mungkin terjadi tanpa keterlibatan pihak lain.

"Ini kalau tidak melibatkan pihak lain, ini sangat mustahil," pungkas Nicholay.

Keluarga kini berharap Bareskrim Polri dapat serius membuktikan petunjuk yang telah diserahkan. Mereka menunggu keadilan dan kebenaran terungkap dalam kasus kematian Arya Daru.

(Daffa Yazid Fadhlan)