Gubernur Bali Pantau Penyedotan Air Banjir di Pasar Badung dan Kumbasari

11 September 2025 20:05

Gubernur Bali Wayan Koster memantau langsung proses penyedotan air banjir di salah satu lokasi terdampak paling parah seperti Pasar Badung dan Pasar Kumbasari. Koster memimpin langsung teknis penyedotan air untuk menyurutkan genangan air di seputar Pasar Badung. 

Koster menegaskan seluruh pihak akan dikerahkan untuk membantu pembersihan jalan dan pemulihan aktivitas warga. Termasuk, TNI.

Penyedotaan air juga terus dilakukan di area Pasar Badung, Denpasar. Puluhan motor berhasil dievakuasi dari parkir basemen Pasar Bandung yang sebelumnya terjebak banjir. Motor yang dievakuasi kebanyakan terparkir di basemen lantai 1 dan 2.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menetapkan status darurat bencana selama satu pekan. Penetapan ini menyusul banjir melanda sejumlah wilayah di Bali.

Kawasan yang terdampak meliputi enam kabupaten dan kota. Mulai dari kota Denpasar, Jembrana, Gianyar, Klungkung, Badung, dan Tabanan. 

Status darurat semula akan ditetapkan selama dua pekan, namun dipersingkat menjadi satu pekan. Sebab, penanganan banjir dinilai cukup cepat.
 

Baca juga: Gubernur Bali akan Evaluasi Alur Sungai-Sungai Besar di Denpasar

Sebelumnya, BNPB mencatat lebih dari 120 titik banjir yang menerjang 7 wilayah administrasi di kabupaten/kota pada Provinsi Bali. Titik banjir paling banyak berada di Denpasar, yang mencapai 81 titik.

Di Kabupaten Gianyar terdapat 14 titik, di Kabupaten Badung 12 titik, Kabupaten Tabanan delapan titik, serta Kabupaten Karangasem dan Jembrana masing-masing empat titik.

Sementara jumlah korban meninggal akibat bencana banjir di Provinsi Bali mencapai 14 orang, menurut data BNPB, pada pukul 11.00 WIB, Kamis, 11 September 2025. Sementara itu, jumlah korban yang masih dalam pencarian berjumlah dua orang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)