Pegawai BPS di Halmahera Timur Diserbu Warga saat Jalani Rekonstruksi

11 August 2025 17:00

Halmahera Timur: Proses rekonstruksi pembunuhan oleh seorang pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) terhadap rekannya berlangsung ricuh. Pelaku langsung diserbu warga saat baru turun dari mobil polisi.

Saat AH (27) baru turun dari mobil, terdengar bunyi sorakan dari warga. Tidak sedikit yang mendekati untuk memukul pelaku. Kerumunan massa tampak memadati dan mengepung tempat kejadian perkara (TKP) selama proses rekonstruksi.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Halmahera Timur, AKBP Bobby Kusuma Ardiansyah, menyebut rekonstruksi dilakukan di rumah dinas korban. Pelaku memeragakan 33 adegan yang dilakukan dalam menjalankan aksinya. 

"Memainkan sekitar kurang lebih 33 adegan. Nah, kemudian itu untuk menyinkronkan dengan keterangan dari pelaku dan memperjelas dalam pembuktian dalam penyidikan," kata Bobby, dikutip dari Metro Pagi Primetime, Metro TV, Senin, 11 Agustus 2025.
 

Baca: Rumah Pembunuh Bocah di Pasuruan Dirusak OTK


Kronologi kejadian berawal dari pelaku yang hendak meminjam sejumlah uang kepada korban. Namun korban menolak meminjamkan uangnya.  

Tak habis akal, pelaku membuntuti korban dan memaksanya untuk mentransfer uang sebesar Rp38 juta pada 19 Juli 2025. Kemudian pelaku menggunakan identitas korban untuk mencairkan pinjaman online (pinjol) sebesar Rp51 juta. Usai merampok, pelaku langsung membekap rekannya hingga akhirnya tewas.

Pihak kepolisian menyebut bahwa uang yang berhasil diambil pelaku digunakan untuk melunasi utang, membelikan tiket pesawat kedua orang tuanya ke Ternate untuk menghadiri pernikahannya, serta deposit judi online (judol).

(Alfiah Ziha Rahmatul Laili)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)