30 September 2025 17:18
Ada tiga korban meninggal dunia dari dampak runtuhnya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Buduran, Sidoarjo per hari ini, Selasa, 30 September 2025. Pencarian masih dilanjutkan di hari kedua.
Tambahan personel juga diterjunkan dari Jakarta dan Semarang untuk mempercepat proses evakuasi. Reruntuhan sisa bangunan yang tidak stabil menjadi kendala yang hingga saat ini terus dihadapi oleh tim SAR gabungan.
"Tentu ini pekerjaan fisik, energi enggak bisa dibohongi. Jadi, personel itu yang sudah terlalu lama bergerak di dalam harus segera ditarik karena ketajaman kognitifnya juga harus dijaga karena di dalam itu operasi yang betul-betul rumit," kata Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.
"Kendalanya tentunya adalah fakta bahwa reruntuhan ini masih tidak stabil kondisinya. Satu gerakan kita buka saja tadi ada yang coba-coba menjadi relawan, coba-coba masuk tapi kemudian menjatuhkan barang. Itu aja sudah menimbulkan pergerakan," lanjutnya.
Baca juga: Tim Evakuasi dari Jakarta dan Semarang Dikerahkan ke Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo |