5 February 2024 13:32
Sivitas Akademika Sekolah Tinggi Filsafat Theologi (STFT) Jakarta menyatakan sikap terkait integritas Pemilu 2024. Deklarasi tersebut menyayangkan intervensi Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilu 2024.
Ketua STFT, Binsar Jonathan Pakpahan menyayangkan adanya praktik nepotisme dalam pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden. Terlebih, pembagian dana bantuan sosial (bansos) oleh Jokowi yang digunakan untuk mendukung salah satu paslon.
STFT juga mempersoalkan keterlibatan aparatur siplil negara (ASN), untuk mendukung paslon tertentu. Terdapat empat poin yang ditekankan pada deklarasi ini. Di antaranya meminta Jokowi dan seluruh ASN tidak memihak pada Pilpres 2024.
Selain itu, STFT meminta pemberhentian penggunaan sumber negara seperti bansos untuk kepentingan pemilu.