Update Kasus Penganiayaan Dokter Koas di Palembang

16 December 2024 14:51

Dokter muda yang juga Ketua Peserta Praktik Kedokteran (Koas) di RSUD Siti Fatimah, Sumatera Selatan, Muhammad Lutfi, yang menjadi korban penganiayaan terkait jadwal jaga saat menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), kini kondisinya mulai membaik. Setelah beberapa hari menjalani perawatan di RS Bhayangkara Palembang, Lutfi telah dipulangkan ke Jakarta untuk menjalani rawat jalan di bawah pengawasan orang tuanya.  

Meski diperbolehkan pulang oleh tim dokter, Lutfi masih membutuhkan waktu pemulihan. Pihak keluarga diminta memastikan ia beristirahat dengan baik untuk mempercepat penyembuhan luka lebam di wajah dan matanya.  
 

BACA : Penganiaya Dokter Koas di Palembang Minta Berdamai

Wahyu Hidayat, perwakilan keluarga korban menegaskan, mereka belum menerima upaya damai dari pihak pelaku dan tetap menuntut proses hukum yang adil. 

"Pemulihan masih terus berjalan, tapi kami berharap polisi dapat memproses kasus ini hingga tuntas," ujar Wahyu, seperti dikutip dari Headline News Metro TV, Senin 16 Desember 2024. 

Kasus ini semakin berkembang setelah penyidik Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel memanggil Sri Melina, ibu dari Lady Aureli Pramesti, sebagai saksi. Berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan tersangka FD, Sri Melina diduga memiliki peran dalam insiden ini.  

Menurut penyidik, Sri Melina adalah pihak yang pertama kali menghubungi FD untuk mengatur pertemuan dengan korban terkait jadwal jaga anaknya. Kombes Pol. M. Anwar Reksowijojo, Dirreskrimum Polda Sumsel, menyatakan, pihaknya akan mendalami peran Sri Melina, apakah terkait langsung dengan penganiayaan atau hanya sebatas saksi.

Tersangka utama FD telah ditetapkan sebagai pelaku pemukulan. Barang bukti berupa rekaman video CCTV dan pengakuan saksi terus diperkuat untuk memastikan kasus ini diproses sesuai hukum. Pihak kepolisian juga memastikan setiap saksi akan diperiksa secara menyeluruh guna mengungkap fakta yang lebih jelas.  

(Zein Zahiratul Fauziyyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com