NEWSTICKER

Tag Result: uu kedokteran

Kemenkes Prihatin Ada Dokter Gadungan Praktik di RS

Kemenkes Prihatin Ada Dokter Gadungan Praktik di RS

Nasional • 3 months ago

Kabiro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi mengaku prihatin ada seorang dokter gadungan bisa praktik di rumah sakit (RS). Ia berharap hal ini menjadi proses pembelajaran.

"Kita tahu bahwa proses perekrutan seorang pekerja, baik itu tenaga medis atau tenaga kesehatan itu harus melalui berbagai tahapan," kata Siti Nadia Tarmizi dalam tayangan Headline News, Metro TV, Senin, 18 September 2023. 

Tahapan pertama dalam merekrut tenaga medis adalah administrasi. Tahapan ini penting dan berlaku di mana saja. Ijazah seorang tenaga medis harus benar-benar diperiksa. 

"Jika secara adminstrasi lulus, memastikan dokter atau tenaga medis itu memiliki kemampuan dan kompetensi sesuai dengan pekerjaan yang dilamarnya," ujar Siti.

menurut Siti, dalam kasus dokter gadungan Susanto ini ada proses yang kurang dalam penetapan kredensial tenaga tersebut. Ini yang harus menjadi perhatian. 

"Dalam proses perekrutan harus dipastikan rekam jejaknya, tidak memiliki masalah," ungkapnya. 

Situ juga mengungkap proses untuk verifikasi berkas-berkas administrasi calon pelamar tenaga media harus diperkuat. Sehingga, kejadian serupa tidak kembali terulang. 

Kemenkes: Kredensial Penting dalam Kasus Dokter Gadungan

Kemenkes: Kredensial Penting dalam Kasus Dokter Gadungan

Nasional • 3 months ago

Dokter gadungan Susanto ternyata memang penipu ulung. Pria lulusan SMA ini berhasil mengelabui banyak pihak dan berhasil menjadi dokter di RS Pelindo Husada Citra (PHC) Surabaya, Jawa Timur. 

Juru bicara Kementerian Kesehatan M Syahril menyayangkan adanya dokter gadungan yang diduga mulai melakukan aksinya dari tahun 2006. Syahril menyebut, jika dengan kredensial yang baik, calon dokter yang tidak memenuhi syarat tidak akan lolos.

"Jika dengan kredensial yang baik maka tidak akan lolos masuk ke rumah sakit. Kredensial ini menjadi sangat penting," jelas M Syahril dalam dialog di Metro TV, Jumat, 15 September 2023.

Susanto bahkan pernah menjadi obgyn, kepala puskesmas di Kalimantan, dan bekerja di Rumah Sakit PHC Surabaya. Susanto memalsukan banyak dokumen mulai dari ijazah hingga surat izin praktik. 

Setelah diterima, Susanto ditugaskan di Klinik K3 Pertamina EP IV Cepu yang melayani pegawai sejak 15 Juni 2020 hingga 31 Desember 2022. Susanto mengaku mendapat gaji Rp7,5 juta per bulan.

Kemenkes: Identitas Pelapor Perundungan PPDS Dirahasiakan & Dilindungi

Kemenkes: Identitas Pelapor Perundungan PPDS Dirahasiakan & Dilindungi

Nasional • 4 months ago

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, buka-bukaan perihal maraknya kasus perundungan di kalangan calon dokter spesialis. Bahkan, ia mengungkap fakta praktik bullying atau perundungan, telah terjadi puluhan tahun lamanya.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap praktik kasus perundungan yang dialami oleh dokter seakan sudah menjadi tradisi. Pasalnya, aksi perundungan terjadi di dunia kedokteran, kerap menjadi "kedok" pembentukan karakter untuk dokter, menjalani pendidikan.

Mencegah hal itu terulang kembali, Kemenkes bergerak cepat untuk membuat situs dan nomor pengaduan bagi para korban. Nantinya, situs dan nomor pengaduan ini akan diteruskan langsung ke Inspektorat Kementerian. Kemenkes juga memfasilitasi korban, keluarga korban, atau mereka yang melihat peristiwa.

Jubir Kemenkes M Syahril menjelaskan, para pelapor baik itu mahasiswa atau tenaga kesehatan yang melapor melalui hotline atau website tidak perlu takut, karena identitas dirahasiakan dan dilindungi.

"Masalah identitas dapat dilindungi secara hukum oleh Kementerian Kesehatan, dan semua laporan akan dilakukan verifikasi dan ditindaklanjuti oleh Inpektorak Jendral Kementerian kesehatan," ujar Syahril dalam Selamat Pagi indonesia, Metro TV, Senin 24 Juli 2023.

Syahril berharap semua stakeholder dapat berpartisipasi untuk menghilangkan bullying yang ada di lingkungan kedokteran. Menurutunya, wahana pendidikan dokter yang baik dan sehat akan menghasilkan dokter yang baik juga.

"Jadi, kalau yang kemarin masih takut-takut, sekarang diharapkan dapat berpartisipasi. Sebab, tujuan kita bagus ya, ingin menciptakan wahana pendidikan yang sehat dan baik, karena akan menghasilkan dokter yang baik juga. Oleh karena itu, semua stakeholder diharapkan dapat memberikan partisipasinya dalam hal ini. Jadi, tidak usah takut, karena semua akan dilindungi baik korban atau saksi yag melihat," tambahnya.