Penganiaya Dokter Koas di Palembang Minta Berdamai

Kasus penganiayaan dokter koas di Palembang, Sumatera Selatan mengungkap konflik soal jadwal piket yang berujung pada tuntutan hukum. Namun, kuasa hukum pelaku berharap persoalan ini tidak melebar jauh dan berniat menyelesaikan masalah ini melalui jalur mediasi. 

Menurut kuasa hukum pelaku, Titis Rachmawati, kliennya berniat menyelesaikan persoalan ini melalui jalur mediasi. "Akan berusaha membawanya ke jalur baik-baik dan melakukan permohonan maaf serta bertanggung jawab untuk melakukan pengobatan dan menemui keluarga korban," kata Titis.  

Sebelumnya viral di media sosial, video seorang dokter kepala koas di Palembang, Sumatera Selatan diduga dianiaya oleh sopir orang tua juniornya di sebuah kafe. Motif penganiayaan diduga terkait masalah jadwal piket akhir tahun. 

Akibat penganiayaan, korban menderita luka memar di bagian wajah dan mata. Korban pun harus menjalani perawatan di RS Bhayangkara, Palembang.