Menakar Peruntungan Gen Z dan Milenial di Tahun Ular Kayu

31 December 2024 13:00

Generasi milenial dan generasi Z disebut-sebut akan menghadapi tantangan berat, terutama terkait dengan finansial di tahun 2025. Laporan Indonesia Millennial and Gen Z 2025 IDN Research Institute menyebut bahwa 66% generasi milenial dan generasi Z di perkotaan merasa pengelolaan uang menjadi tantangan besar. 

Hal tersebut dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Faktor-faktor itu di antaranya kenaikan biaya hidup yang kian mahal di wilayah perkotaan, hingga inflasi yang terus melampaui pertumbuhan upah minimum yang menjadi hambatan baru dalam mencapai keamanan finansial.

Terlebih di tahun 2025, generasi milenial dan generasi Z dihadapkan dengan kenaikan PPN 12% yang menambah tantangan keuangan ke depannya. Lalu, apa kunci penting dalam mengelola keuangan di tahun 2025 yang merupakan tahun ular kayu ini?

CEO dan Co Founder Finante Now Robby Christy mengungkap bahwa elemen ular kayu mewakili suatu pertumbuhan dan adaptasi. Hal ini membuat tantangan tersendiri bagi generasi milenial dan generasi Z.

"Kenapa? Semua informasi sekarang sudah ekpres, sekarang informasi itu udah benar-benar banyak banget aksesnya, terus persaingan kerja yang makin ketat sehingga mau enggak mau kita harus cepat beradaptasi, terutama buat mereka-mereka yang di baru lulus," kata Robby dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Selasa, 31 Desember 2024. 
 

Baca juga: Ekonomi Indonesia Hadapi Sejumlah Tantangan di 2025

Robby menjelaskan, setiap tahun perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta di Indonesia melahirkan puluhan ribu lulusan. Terlebih, maraknya penggunaan AI (Artificial Intelligence) belakangan ini.

"Jangan kita melihat ini sebagai ancaman tapi bagaimana kita menggunakan AI ini untuk sebagai satu skill tambahan yang harus dimiliki teman-teman gen Z dan milenial," ujarnya. 

Dalam personal finance, kata Robby, ada kalanya seseorang bisa berhemat, namun merasa selalu kekurangan. Artinya, seseorang itu harus menambah pemasukan. 

"Kita enggak selalu harus menghemat tapi bisa bisa jadi kita memang harus menambah pemasukan kita sehingga sekarang banyak tren istilahnya side hustle," ungkapnya. 

Selain fokus dengan pekerjaan utama, kini para generasi milenial dan generasi Z bisa mengembangkan hobi, bakat, dan kemampuan lain di luar kantor agar bisa lebih menghasilkan. Apalagi, saat ini mencari sesuatu terasa mudah dengan adanya internet

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)