Timnas AMIN: Suara Rakyat Terancam Dimanipulasi

15 February 2024 19:05

Co-Captain Timnas AMIN, Sudirman Said mengungkap berbagai pelanggaran pemilu di sejumlah daerah. Peristiwa ini pun membuat suara rakyat terancam dimanipulasi. 

"Suara publik, suara rakyat, terancam dimanipulasi. Kita harus menyuarakannya kembali sebagai bentuk pertanggungjawaban kami," kata Sudirman Said di Rumah Koalisi Perubahan, Jalan Brawijaya X Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 15 Februari 2024.

Sudirman Said menyatakan bahwa pihaknya harus mengungkap jika terjadi pelanggaran pemilu. Hal itu sebagai bagian dari tanggung jawab kepada publik. 

"Publik berhak tahu. Kita sudah menyampaikan itu semua supaya menjadi pengingat," ujarnya. 
 

Baca Juga: Timnas AMIN Temukan Benang Merah Indikasi Pelanggaran Pemilu

Sebelumnya, Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) menemukan benang merah indikasi pelanggaran dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Indikasi pelanggaran ada sejak sebelum pencoblosan pada Rabu, 14 Februari 2024.

"Kami menemukan indikasi ada satu benang merah antara sebelum hari H pencoblosan, saat hari H pencoblosan dengan setelah pencoblosan," kata Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN Hamdan Zoelva.

Menurut Hamdan, indikasi pelanggaran terjadi secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM). Berbagai bukti masih dikumpulkan untuk memperkuat dugaan pelanggaran tersebut.

"Kami sekarang sedang mengumpulkan bukti-bukti yang berkaitan dengan pelanggaran-pelanggaran sistematis, terstruktur, masif itu," ujar Hamdan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)