BP3MI Riau Selamatkan 2 Korban dari Sindikat Perdagangan Manusia

4 February 2025 14:37

Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau berhasil menyelamatkan dua wanita dari sidikat perdagangan manusia di Kota Dumai, Riau. Mereka diselamatkan setelah satu di antaranya mengirim pesan Instagram kepada Wakil Menteri PMI Dzulfikar Ahmadi Tawalla.

Sebuah rekaman menunjukkan penggagalan pengiriman dua calon PMI ilegal oleh petugas BP3MI Riau dan personel Polres Dumai di salah satu kediaman milik sindikat perdagangan manusia di Kota Dumai Riau, Minggu, 2 Februari 2025.

"Setelah kami melakukan video call dengan salah satu korban, diketahui bahwa korban saat itu sedang di penampungan yang ada di Dumai, baru datang kemarin pagi dan sudah dibawa ke penampungan di Dumai," kata Kepala BP3MI Riau, Fanny Wahyu. 

"Kami langsung berkoordinasi dengan Kapolres Dumai untuk bisa lakukan pengamanan atau terhadap korban sehingga tidak bias," tambahnya. 
 

Baca juga: 1 WNI Ditangkap Polisi Malaysia Terkait Penembakan Selangor

Dua ibu rumah tangga (IRT) berinisial P dan L awalnya diakui oleh pemilik rumah S sebagai saudara. Namun setelah diinterogasi, akhirnya terungkap bahwa kedua IRT tersebut merupakan korban yang akan dikirim ke Malaysia untuk bekerja melalui jalur ilegal. Agen berinisial S pun diamankan oleh petugas. 

Mereka dibiayai oleh agen yang berada di Malaysia sebesar Rp8 juta untuk keberangkatan dari Jawa Barat ke Dumai serta biaya pengurusan dokumen guna diberangkatkan ke Malaysia melalui pelabuhan. Biaya tersebut nantinya akan dipotong dari gaji keduanya sebesar Rp5 juta setiap bulan. Mereka akan didata dan dikembalikan ke keluarga.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)