12 June 2023 11:55
Bareskrim Polri diminta tegas memberantas peredaran narkoba, mengingat banyaknya kasus narkoba yang terjadi di Indonesia.
Kompolnas meminta penanganan kasus narkoba harus menyeluruh di seluruh wilayah melalui koordinasi yang baik dengan stakeholder terkait. Stakeholder tersebut baik dari dalam maupun luar negeri.
Komisioner Kompolnas meminta Polri menindak tegas pidana ataupun etik kepada angota-anggota tang terlibat kasus narkoba. Hal serupa juga disampaikan Anggota Komisi 3 DPR RI Santoso, menurutnya masalah narkoba sudah darurat, sehingga harus ada gerakan masif dari Polri dan BNN. Mengenai pabrik narkoba di tangerang, ia menambahkan masih banyak pabrik gelap narkoba di Indonesia yang belum terdeteksi.
Sementara itu, Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri terus mengembangkan kasus produksi ekstasi dalam pabrik di Tangerang. Orak utama produksi barang haram tersebut dibekuk polisi. Dalam konferensi pers di RS PAD Jumat lalu, tersangka telah ditangkap sehingga sudah lima tersangka yang diamankan. Dua dari empat tersangka lain ditangkap saat penggerebekan pabrik ekstasi di tangerang dan dua lainnya saat penggerebekan pabrik ekstasi di semarang, Jawa Tenagh.
Sebelumnya, pabrik ekstasi skala jaringan internasional di Tangerang digerebek pada Kamis (1/6/2023) usai polisi mendapatkan informasi dari kantor Bea Cukai soal adanya pengiriman barang dari luar negeri. Polisi langsung melakukan kordinasi untuk melakukan pengembangan dengan cara control delivery terhadap kepemilikan barang tersebut.
Polisi juga telah memusnahkan barang bukti ribuan pil ekstasi yang disita dari pabrik di Tangerang dan Semarang, Jawa Tengah.