Jakarta: Wakil Ketua Komisi III DPR Habiburokhman mengaku tidak ada masalah dengan sembilan nama panitia seleksi (Pansel) calon pimpinan dan dewan pengawas (Dewas) KPK periode 2024-2029. Dia yakin Pansel KPK bisa bekerja dengan baik.
"Kami siap menanti hasil kerja Pansel KPK," ujar Habiburokhman, Jumat, 31 Mei 2024.
Selain itu, dia memastikan Komisi III DPR siap menggelar serangkaian fit and proper test untuk sembilan pansel KPK.
Sebanyak sembilan nama telah dipilih menjadi Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim dan Dewas KPK). Hal ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) tentang Pembentukan Pansel Capim dan Dewas KPK yang baru ditandatangani Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Jadi ini satu panitia sekaligus untuk seleksi pimpinan KPK dan anggota dewan pengawas KPK," ujar Mensesneg Pratikno.
Dia menyampaikan anggota pansel ini terdiri atas lima orang dari unsur pemerintah pusat dan empat dari unsur masyarakat. "Jadi saya kira itu saja yang bisa saya sampaikan melanjutkan dari apa yang tadi sudah disampaikan oleh Bapak Presiden saat beliau di Sumatra Selatan," ucap dia.
Berikut sembilan nama Pansel Capim dan Dewas KPK:
1. Muhammad Yusuf Ateh selaku Kepala BPKP sebagai Ketua
2. Arief Satria selaku Rektor IPB sebagai Wakil Ketua
3. Ivan Yustiavananda selaku Ketua PPATK sebagai Anggota
4. Nawal Nely selaku komisaris PLN sebagai Anggota
5. Ahmad Erani Yustika selaku ekonom sebagai Anggota
6. Ambeg Paramarta selaku Kepala Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM sebagai anggota
7. Elwi Danil selaku ahli ilmu pidana sebagai anggota
8. Rezki Sri Wibowo selaku Dewan Pengurus Transparency International Indonesia (TII) sebagai anggota
9. Taufik Rachman selaku anggota Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Airlangga sebagai anggota.
Streaming