NEWSTICKER

Makin Diusik, Popularitas Anies-Muhaimin Makin Oke

N/A • 7 September 2023 00:16

Jakarta: Gangguan terhadap calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, tak pernah surut. Reda isu kasus Formula E, Anies kemudian ramai dilabelkan sebagai pengkhianat. Tuduhan tak mengenakkan itu meluncur begitu saja tak lama setelah Anies lebih memilih Muhaimin Iskandar sebagai wakil ketimbang Agus Harimurti Yudhoyono.

Gus Imin, sapaan Muhaimin, pun diusik. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mendadak dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi untuk diperiksa perihal kasus yang terjadi belasan tahun silam. Gus Imin juga diboikot tak boleh menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, 5 September 2023.

Alih-alih membuka MTQ, Bupati Tanah Laut Sukamta bahkan melarang Gus Imin berada di lokasi acara. Padahal Gus Imin datang atas undangan Pimpinan Pusat Jam'iyyatul Qurra wal Huffaz (JQH).

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid merasa ujian yang datang bertubi-tubi ini bukan tanpa sebab. Jazilul menilai gangguan ini muncul ada kaitannya dengan deklarasi pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
 
“Kami merasa bahwa ujian yang bertubi-tubi ini bukan tanpa sebab. Karena memang begitu dideklarasikan pasangan Mas Anies-Gus Muhaimin terjadi suasana yang gegap gempita. Ini makin menguatkan habis ini ada ujian, karena sebelumnya Mas Anies itu digarap dengan gelar perkara,” ujar Jazilul dalam wawancara dengan Metro TV, Rabu, 6 September 2023.
 
Pengamat politik Syahganda Nainggolan menilai ada efek positif dengan yang terjadi pada pasangan Anies-Muhaimin. Menurut data, popularitas Anies-Gus Imin naik 15 persen satu hari setelah deklarasi.

“Melihat big data saya, popularitas Anies-Cak Imin naik 15 persen dalam satu hari,” jelas Syahganda dalam dialog dengan Metro TV.
 
Syahganda menilai, makin ditekan dan dipojokkan, popularitas Anies-Gus Imin justru tambah oke. “Semakin hari Cak Imin dianiaya, dikriminalisasi, dianggap musuh negara, maka ini bisa menaikkan popularitas mereka menjadi kesayangan masyarakat,” lanjut Syahganda.
 
Serangan terhadap pasangan Anies-Gus Imin yang akan maju Pilpres 2024 bisa jadi karena mereka merupakan pasangan pertama yang mendeklarasikan diri. Atau bisa jadi, jargon perubahan yang digaungkan koalisi ini membuat banyak pihak gerah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Heru Nazar)