13 December 2025 22:53
Jakarta: Korea Utara menggelar upacara kenegaraan untuk menyambut para prajurit yang kembali dari medan pertempuran di Rusia. Upacara tersebut digelar di Pyongyang dan disiarkan oleh televisi pemerintah Korea Utara pada Rabu malam waktu setempat.
Dalam tayangan resmi, pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un tampak memeluk sejumlah prajurit serta meletakkan bunga putih di depan potret sembilan prajurit yang dilaporkan tewas selama menjalankan tugas.
Upacara berlangsung di sebuah gedung bersejarah di dekat pusat ibu kota Pyongyang, yang namanya merujuk pada tanggal berdirinya milisi awal Korea Utara di era kepemimpinan Kim Il Sung.
Dalam pidatonya, Kim Jong Un mengonfirmasi bahwa pasukan Korea Utara dikerahkan ke wilayah Kursk untuk membantu Rusia. Kim menyebut pengiriman pasukan tersebut sebagai bentuk solidaritas dan komitmen Korea Utara terhadap Rusia di tengah konflik dengan Ukraina.
Pemerintah Korea Utara kini semakin terbuka dalam menunjukkan dukungannya terhadap Rusia. Tayangan upacara ini menjadi salah satu sinyal paling jelas keterlibatan Pyongyang dalam konflik tersebut, setelah sebelumnya hubungan militer kedua negara disebut terus menguat.
Hingga kini, belum ada keterangan rinci mengenai jumlah total pasukan Korea Utara yang dikerahkan maupun durasi penugasan mereka di wilayah konflik. Situasi ini terus menjadi sorotan komunitas internasional, terutama terkait dampaknya terhadap eskalasi perang Rusia-Ukraina.
{Farouq Faza Bagjawan Alnanto)