Unjuk rasa ratusan karyawan fesyen internasional di Indonesia yang telah memasuki hari ke-18 kembali diwarnai kericuhan antara massa dan petugas keamanan serta polisi.
Dalam aksi menuntut pengabulan PK nomor 15 tahun 2024 terkait sengketa merek, massa berupaya memblokade jalan depan gedung
Mahkamah Agung (MA), Jalan Medan Merdeka Utara. Dalam orasinya, perwakilan karyawan meminta keadilan atas perkara terkait nasib ratusan karyawan dan ribuan anggota keluarganya.
Aksi blokade jalan oleh karyawan diwarnai ricuh saat polisi yang berjaga menghalau massa. Aksi dorong-mendorong pun tidak terhindarkan hingga massa memutuskan mundur. Namun, situasi kembali tegang kala massa melakukan aksi bakar-bakar dan mendekati pagar gedung MA.
Karyawan berharap perkara PK nomor 15 diputus dengan mempertimbangkan sisi kemanusiaan dan fakta-fakta hukum yang ada.