Safenet Tidak Yakin Data PDN Aman Meski Sudah Pulih

Jakarta: Direktur Eksekutif Safenet Nenden Sekar Arum tidak yakin data di Pusat Data Nasional (PDN) sudah aman sepenuhnya. Meskipun kelompok peretas Brain Cipher sudah memberikan kunci dekripsinya untuk memulihkan kembali sistem PDN.

"Sekarang kunci dekripsinya sudah diberikan, tapi bukan artinya data betul-betul aman 100 persen," ujar Nenden, Jumat, 5 Juli 2024.

Nenden menduga kemungkinan besar data warga yang ada di PDN sudah diambil alih oleh kelompok peretas. Terlebih proses pengambilalihan ini sudah berlangsung sekitar tiga bulan sebelumnya.

"Mengambil datanya sedikit demi sedikit hingga akhirnya keambil semua. Akhirnya si ransomwarenya itu diaktifkan," ujarnya.
 

Baca: Pakar IT Curiga Brain Cipher Punya Salinan Data PDN

Dia khawatir data yang berhasil disedot itu justru sudah di tangan pihak ketiga. Akan sangat mengkhawatirkan jika pihak ketiga tersebut menggunakannya untuk kepentingan yang menguntungkan pribadi maupun kelompok tertentu.

"Sangat mungkin disalahgunakan pada masa depan ya. Mungkin tidak dalam waktu dekat, tapi bisa jadi dalam satu atau dua tahun ke depan, atau bahkan 10 tahun ke depan," katanya.

Dalam kasus ini, Nenden meminta pemerintah untuk transparan. Memberikan informasi mengenai layanan apa saja yang terdampak selama PDN diretas dan bagaimana dampaknya.

"Mereka bilang bahwa ada 282 layanan yang terdampak. Tapi 282 tuh apa saja layanannya? Kita enggak tahu gitu data apa saja yang ada di sana," katanya.