IHSG Bergerak Positif, Rupiah Justru Melemah

26 March 2025 13:18

Di kala indeks harga saham gabungan (IHSG) mulai bergerak positif pasca pengumuman hasil RUPS sejumlah BUMN, nilai tukar Rupiah justru bergerak melemah. Pelemahan bahkan melampaui 2% hingga mendekati level krisis 1998.

Mengutip data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR Bank Indonesia pada perdagangan Selasa, 25 Maret 2025, nilai tukar Rupiah ditutup di level 16.622 per Dolar Amerika Serikat (AS).

Dengan demikian, Rupiah pun mencatatkan level terendahnya sepanjang tahun 2025 dengan koreksi 2,79% dibandingkan akhir tahun 2024 nilai tukar Rupiah telah mendekati level terendahnya dalam lima tahun terakhir pemirsa tepatnya sejak 2 April 2020 yang pada saat itu berada di level 16.741 per Dolar AS.
 

Baca: Hery Gunardi Digeser ke BRI, BSI Pede Kinerja Tetap Solid

Sementara pada perdagangan pagi hari ini, Rabu, 26 Maret 2025, Rupiah berhasil rebound ke level 16.603 per Dolar AS atau pergerakannya menguat tipis 0,05% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin.

Dan untuk mempertahankan stabilitas nilai tukar Rupiah Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan BI Rate di level 5,75%. Bank Indonesia juga terus akan mengoptimalkan seluruh instrumen moneter di antaranya instrumen moneter pro market seperti SRBI, SVBI, dan juga SUVBI.

Instrumen tersebut diharapkan dapat menarik aliran investasi portofolio asing. Selain itu, Bank Indonesia juga melakukan penguatan stabilitas nilai tukar Rupiah melalui intervensi di pasar valas pada Transaksi Spot DNDF dan juga SBN di pasar sekunder.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)