21 May 2025 19:58
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memastikan akan tetap mengirim siswa bermasalah ke barak militer untuk mengikuti pendidikan berkarakter yang digagasnya. Dedi mengklaim jika program tersebut dapat menurunkan angka tawuran dan geng motor di Jawa Barat.
Sambil menitikkan air mata, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memeluk sejumlah siswa peserta pendidikan berkarakter yang lulus dari pendidikan karakter di Resimen Induk Daerah Militer Rindam III Siliwangi. Rasa haru dirasakan oleh Dedi sebab para siswa yang dinilai bermasalah itu berhasil menjalani pendidikan berbasis militer yang digagasnya.
Dedi berharap ada perubahan signifikan yang dirasakan para pelajar. Meski keputusan untuk mengirim siswa bermasalah ke barak militer banyak mendapatkan penolakan dan kritik tajam, Dedi tidak gentar. Dedi bahkan mengklaim bahwa lulusnya angkatan pertama program pendidikan berkarakter merupakan bukti pemerintah Provinsi Jawa Barat serius dalam menangani karakter para siswa yang dinilai bermasalah.
Dedi juga mengklaim jika program ini dapat menurunkan angka tawuran dan geng motor.
Baca: Dedi Mulyadi Pastikan Siswa SLBN A Pajajaran Kembali ke Area Wyataguna |