Seorang remaja putri ditemukan tewas di area pemakaman di Palembang, Sumatera Selatan. Korban dibunuh dan diperkosa oleh pelaku yang masih pelajar.
Menurut polisi, motif para pelaku melakukan aksi kejinya adalah akibat kecanduan film porno. Hal itu diperkuat dengan ditemukannya film porno di handphone milik pelaku.
Kejadian ini bermula saat salah satu pelaku inisial IS yang merupakan kekasih korban, bertemu korban di acara kuda kepang di kawasan Pipareja, Kecamatan Kemuning, Palembang. Kemudian, pelaku dan ketiga temannya mengajak korban ke kawasan Krematorium Sampurana untuk dirudapaksa.
Pelaku selanjutnya menutup mulut dan hidung korban hingga kehabisan nafas dan meninggal dunia. Untuk menghilangkan jejak, pelaku membuang korban di area semak-semak yang akhirnya jasad korban ditemukan warga.
Pelaku Dibekap Hingga Pingsan
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Haryo Sugihartono menyebut kepolisian sudah melakukan penyidikan kasus tersebut. Para pelaku kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
“Kami sudah melakukan penyidikan atas penemuan jasad korban remaja putri di semak-semak pemakaman pecinan, hasilnya keempat pelaku ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kombes Pol Haryo.
Haryo menyebut modus yang dilakukan pelaku adalah dengan cara membekap pelaku hingga pingsan. Setelah korban pingsan, para pelaku melakukan aksinya berupa pencabulan terhadap korban.
“Para tersangka masuk dalam kategori anak-anak. Salah satu tersangka adalah pacar atau teman dekat dari korban, tiga orang lainnya dalah rekan dari tersangka berinisial IS,” jelas Kombes Pol Haryo.
Pasal yang akan dikenakan kepada tersangka adalah Pasal 76 juncto 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014, dan UU nomor 2 tahun 2002.
“Di mana atas perlakuan terhadap tersangka, maka kami tidak melakukan penahanan. Sedangkan satu dari empat tersangka kami tahan karena sudah menginjak dewasa,” imbuh Kombes Pol Haryo