Protes Penembakan PMI, Buruh Lempar Telur ke Gedung Kedubes Malaysia

30 January 2025 18:56

Jakarta: Gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Malaysia di Jakarta dilempari telur oleh para buruh yang marah atas penembakan aparat Malaysia terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI). Cangkang telur menempel di simbol negara tersebut.

Hampir 100 orang buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh melemparkan telur tersebut ke gedung Kedubes Malaysia. Mereka menuntut Malaysia mengusut aparat penembak PMI itu secara transparan.

"Kami mendesak kepada pemerintahan Malaysia melalui Kedubes Malaysia untuk serius membuka kasus ini secara transparan. Adili dan penjarakan oknum polisi yang melakukan dugaan pembunuhan secara keji," kata Rifki Mubarok, salah satu buruh yang ikut unjuk rasa hari ini, dalam program Metro Hari Ini Metro TV, Kamis, 30 Januari 2025.

Rifki menyangkan aparat Malaysia yang melakukan penembakan, padahal PMI tersebut tidak melawan. Akibatnya, Basri, salah satu PMI, harus kehilangan nyawanya.
 

Baca: Buruh Gelar Unjuk Rasa di Depan Kedubes Malaysia Buntut Penembakan 5 WNI


"Mereka adalah warga sipil biasa yang tidak melakukan perlawanan. Mereka bukan pelaku kejahatan. Mereka bukan pelaku tindakan kriminal, akan tetapi mereka dibombardir tembakan dengan begitu kejinya," kata Rifki.

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) telah memulangkan jenazah PMI meninggal dunia yang menjadi korban penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di Malaysia, Almarhum Basri menuju rumah duka di Pulau Rupat, Kab. Bengkalis, Provinsi Riau, pada 29 Januari 2025.

“Jenazah Almarhum Basri tiba Rabu sore, pada pukul 15.35 WIB, di Bandara Syarif Kasim II Pekanbaru dari Kuala Lumpur dengan menggunakan penerbangan AK429,” pernyataan Kemenlu, yang dikutip dari situs Kemlu.go.id, Kamis 30 Januari 2025.

Kemudian jenazah dibawa melalui jalan darat menuju Pelabuhan Dumai dan menyeberang dengan ferry menuju Pulau Rupat. Turut memfasilitasi pengantaran tersebut perwakilan dari Kementerian Pelindungan PMI (KP2MI).

“Jenazah diserahterimakan secara resmi dari kementerian luar negeri kepada pihak keluarga dan langsung dikebumikan di hari yang sama,” imbuh pernyataan itu.

Pada kesempatan tersebut, perwakilan Kemlu juga bertemu dengan anggota keluarga salah satu WNI korban lainnya atas nama MZ yang masih dirawat di RS Serdang, Malaysia. Pihak keluarga menerima penjelasan terkait dengan kondisi dan penanganan MZ.

Kemenlu dan KBRI Kuala Lumpur akan terus memonitor kondisi empat orang WNI lainnya yang saat ini masih dalam proses perawatan.



Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)