Menkes Sebut MBG Solusi Atasi Permasalahan Kesehatan Tingkat Hilir

1 October 2025 14:25

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan komitmennya dalam mendukung keberhasilan program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Program ini dinilai krusial untuk menekan berbagai persoalan kesehatan di hilir dengan memastikan pemenuhan gizi di hulu.

“Kita sangat berkepentingan agar MBG ini jalan dan sukses. Banyak masalah kesehatan akan jauh berkurang kalau gizinya beres sejak awal,” ujar Budi, dalam program Breaking News Metro TV, Selasa, 1 Oktober 2025.

Salah satu poin utama adalah percepatan penerbitan Sertifikat Laik Hygiene dan Sanitasi (SLHS) bagi penyelenggara penyediaan pangan (SPPG). Seluruh SPPG diharapkan sudah menyelesaikan pengurusan SLHS paling lambat akhir Oktober 2025.

Selain itu, Budi menekankan pentingnya pengawasan ketat dalam penyelenggaraan makanan. Proses penyimpanan, pengolahan, dan distribusi pangan tidak boleh melebihi empat jam setelah dimasak. Distribusi juga diwajibkan dilakukan dalam dua batch yaitu pagi dan siang, dengan penyimpanan sampel makanan selama dua hari untuk keperluan pengujian.
 

Di tingkat sekolah, Kemenkes bersama Kemendikbudristek mendorong penerapan protokol kesehatan yang melibatkan guru, wali murid, hingga siswa. Langkah ini mencakup kewajiban cuci tangan sebelum dan sesudah makan, menjaga kebersihan lingkungan, serta memasukkan materi keamanan pangan dalam pelajaran.
 

Upaya Mitigasi Keracunan

Jika terjadi insiden keracunan atau masalah kesehatan lainnya, pemerintah menyiagakan Tim Gerak Cepat (TGC) dan merujuk pasien ke Puskesmas terdekat. Kemenkes juga memperkuat laboratorium dengan pemeriksaan mikrobiologi dan toksikologi untuk mendeteksi penyebab gangguan kesehatan.

Kebijakan lain yang akan berjalan mulai tahun ini adalah pengukuran status gizi peserta didik setiap enam bulan sekali. Data tersebut akan dilaporkan ke aplikasi SATUSEHAT dan terintegrasi dengan database program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sekolah.

Kemenkes sangat berkepentingan agar program MBG ini berjalan, karena banyak masalah kesehatan di hilir akan jauh berkurang kalau hulu gizinya sudah beres,” ungkap Budi.

(Aulia Rahmani Hanifa)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)