Nikmatnya Orem-Orem Ketupat, Kuliner Khas Malang yang Melegenda

Datang ke Kota Malang, tidak lengkap rasanya jika tidak menikmati kuliner khas, orem-orem ketupat. Makanan berbahan dasar tempe dan kaya rempah ini sudah melegenda dan menjadi makanan favorit warga maupun wisatawan.

Salah satu warung orem-orem ketupat yang menjadi buruan penikmatnya adalah warung Abah Syahri di bilangan Gatot Subroto, Klojen. Lokasinya cukup strategis, yaitu berada di jalan provinsi dan hanya berjarak 200 meter dari Kampung Wisata Warna-Warni sehingga mudah diakses menggunakan semua moda transportasi.

Orem-orem merupakan masakan khas Malang, dengan tempe kedelai sebagai bahan dasarnya. Kekuatan rempah jahe, lengkuas, kunyit, daun salam, sereh, bawang merah dan putih, serta santan, dipadu tangan terampil peracik bumbu, menjadikannya kuliner buruan pecintanya. 

Orem-orem sendiri berasal dari ungkapan bahasa Jawa. Ora Mangan Ora Marem, yang berarti tidak makan tidak kenyang atau lega.
 

Baca juga: The Gading Archive, Hadirkan Berbagai Kuliner Legendaris Kelapa Gading

Selain masakan orem-orem dan ketupat, Abah Syahri memberikan banyak pilihan lauk pendamping. Mulai dari mendol tempe, perkedel kentang, telur ayam, hingga daging ayam. Harganya pun terbilang murah, mulai dari Rp10 ribu hingga Rp15 ribu per porsi.

Dalam sehari, ratusan porsi laku terjual dari pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB. Penikmatnya tak hanya warga Kota Malang, melainkan lebih banyak dari kalangan wisatawan atau warga luar kota yang khusus datang demi merasakan nikmatnya kuliner khas tersebut.

Meski kini dikelola putranya, orem-orem ketupat masih menjaga cita rasa asli. Urusan meracik bumbu dan memasak orem-orem, masih dikerjakan langsung sang pemilik pertama, Abah Syahri. Pembakaran menggunakan arang memberikan aroma tersendiri dan memperkuat cita rasa rempah-rempah yang ada.