Jusuf Kalla Mengenang 20 Tahun Tsunami Aceh

26 December 2024 14:48

Gempa dan tsunami Aceh menjadi kenangan tersendiri bagi seorang Jusuf Kalla (JK). Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 pada saat itu langsung mengambil langkah cepat sebagai komandan penanggulangan tsunami Aceh.

JK bercerita setelah mendapat kabar ada bencana di Aceh, ia langsung menghubungi Gubernur Aceh. Namun, Gubernur Aceh kala itu sedang berada di Jakarta untuk menghadiri acara halalbihalal. Saat itu, perayaan Natal dan Idulfitri saling berdekatan. 

"Saya minta Panglima tidak ada hubungan, Kapolda tidak ada hubungan, coba menghubungi Gubernur Sumatera Utara, bisa dihubungi tapi dia juga tidak tahu sebenarnya apa yang terjadi. Cuma ada gempa tapi efeknya tidak tahu," kata JK, dikutip dari tayangan Live Event, Metro TV, Kamis, 26 Desember 2024. 
 

Baca juga: Tsunami Aceh, Ujian Awal SBY Sebagai Pemimpin

Usai mengetahui bahwa ada tsunami di Aceh, ia pun langsung bergegas ke Banda Aceh. Sebab, Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sedang berada di Jayapura, Papua, untuk menghadiri perayaan Natal. 

"Saya telepon Pak SBY yang waktu itu ada di Papua bahwa ada bencana begini kira-kira 50-60 ribu (korban)," ujar JK. 

JK mengaku sedih mendengar ada tsunami di Aceh. Apalagi, jumlah korbannya sangat banyak.

"Malam saya dikontak oleh Sofian, telepon satelit sudah bisa dia pakai, mengatakan korban tapi menangis gitu terharu di jalan penuh mayat, di lapangan penuh mayat, saya sangat sedih sekali tapi saya tidak bisa. Saya harus merencanakan sesuatu," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)