Jakarta: Pengamat Politik Ikrar Nusa Bhakti menyambut baik pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Kecurangan Pemilu oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Pembentukan pansus akan sangat baik untuk pemilihan umum (pemilu) yang lebih baik ke depannya.
"Itu sangat baik," ujar Ikrar, Rabu, 6 Maret 2024.
Menurutnya, pemilu tahun ini tidak berjalan dengan baik. Bahkan lebih buruk dari pemilu 1999.
Ikrar khawatir pemilu berikutnya akan semakin buruk jika tidak ada pihak yang mengoreksi model pemilu tahun ini. Para penguasa bisa berbuat tanpa batas untuk mengatur jalannya pemilu.
"Kalau pemilu model 2024 dibiarkan, bisa saja seorang presiden mengajukan anaknya, istri, atau keluarganya sebagai posisi eksekutif. Bisa interventi dalam berbagai tahapan, sehingga pemilu bisa jadi kacau," katanya.
Sebelumnya,
DPD resmi membentuk Pansus Kecurangan Pemilu. Hal ini untuk mengungkap banyaknya dugaan pelanggaran dan kecurangan pada penyelenggaraan Pemilu 2024.
Hal itu disepakati oleh para anggota DPD RI dalam Sidang Paripurna DPD RI Ke-9 Masa Sidang IV Tahun Sidang 2023-2024, di Gedung Nusantara V, Komplek Parlemen Senayan Jakarta. Rapat dipimpin Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti.