Guru Besar UGM Diteror Usai Kritisi Pemerintah

19 March 2024 09:25

Guru Besar Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Profesor Koentjoro mendapat sejumlah pesan berisi hinaan dari orang tidak dikenal. Pesan-pesan yang disampaikan melalui WhatsApp dan media sosial lain dari itu diduga terkait keterlibatan Koentjoro yang gencar menyerukan upaya menyelamatkan demokrasi di Indonesia.

Tak hanya pesan berisi hinaan, beberapa hari sebelum pemungutan suara Pemilu 2024 pun kantor Koentjoro juga sempat didatangi seorang yang tak dikenal. Orang tersebut mencari Koentjoro tapi tidak berhasil bertemu karena sang guru besar tak ada di kantor.

Profesor Koentjoro merupakan salah satu akademisi Universitas Gadjah Mada (UGM)  yang terlibat aktif dalam penyampaian seruan terkait kondisi demokrasi di Indonesia. Pada minggu lalu, Koentjoro sempat berorasi kembali dalam forum 'Kampus Menggugat'.

"31 Desember 2023 saya berdiri sini membacakan petisi untuk mengingatkan para petinggi ini untuk berjalan pada relnya. Namun sayang peringatan ini hanya dipahami sebagai hak demokrasi kami, tidak dimengerti isinya, tidak dilakukan apa yang menjadi peringatan kami. 

Peristiwa yang dialami Koentjoro semestinya tidak harus terjadi. Sebab, kebebasan sipil terutama hak kebebasan berpendapat dan menyampaikan kritik merupakan hak asasi yang harus dijamin.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)